Bupati Cari Perusahaan yang Diduga Cemari Sungai Cimoyan

Bupati Pandeglang, Irna Narulita di sungai Cimoyan, Kecamatan Picung, Selasa (27/11/2018).
KRAKATAURADIO.COM, PICUNG - Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, pihaknya akan segera mencari perusahaan yang melakukan aktivitas penambangan galian C yang diduga mencemari aliran sungai Cimoyan di Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang.

Hal ini, kata Irna, untuk mencari solusi terkait permasalahan aliran sungai yang tercemar lumpur yang pekat.

“Kami harus bisa cari tahu di hulunya, mungkin kemungkinan ada perusahaan galian c yang membuang limbahnya sembarangan dan dampaknya sangat merugikan masyarakat kami yang ada di kecamatan Picung khususnya desa Kolelet. Kami mohon untuk tetap bisa saling bersinergi,” ujar Irna, Selasa (27/11).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang juga akan terus berupaya mencarikan solusi terbaik agar masyarakat tidak menjadi korban akibat pencemaran sungai.

“Kita akan upayakan untuk bisa menyelesaikan permasalahan ini ya kasian karena mereka (masyarakat) akan tercemar dengan penyakit,” katanya.


Selain itu, Irna mengaku langsung berkirim surat ke Gubernur Banten, Wahidin Halim agar segera mengambil keputusan terkait kondisi sungai Cimoyan yang tercemar.

“Jadi kami berharap Gubernur Banten juga bisa membantu memberikan solusi karena aliran sungai yang dilalui dua kabupaten ini menjadi kewenangan Provinsi Banten jadi kami mohon pada Gubernur juga untuk bisa menangani permasalahan ini,” tambahnya.

Ia mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan air Sungai Cimoyan untuk kebutuhan sehari-hari, karena hasil uji laboratorium dari sampel air yang diambil banyak mengandung zat berbahaya.

“Hampir 10 tahun merasakan dampak yang tidak sehat untuk masyarakat kami disini dan kami juga akan turun tangan juga melalui APBD kami tapi sejauh ini memang Provinsi Banten harus bisa menangani permasalahan ini, mungkin dihulunya ada perusahaan yang bisa mengikuti aturan yang berlaku agar tidak membahayakan nasib masyarakat,” papar dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.