Bupati Temui GMUK, Ruas Jalan Cimanggu-Sumur Dibangun Desember

Audiensi Gerakan Masyarakat Ujung Kulon (GMUK) dengan Bupati Pandeglang, Rabu (28/11/2018).
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Setelah tidak ditemui oleh Bupati saat melakukan aksi unjuk rasa terkait persoalan jalan di Pandeglang selatan, akhirnya Gerakan Masyarakat Ujung Kulon (GMUK) diterima untuk melakukan audiensi dengan Bupati Pandeglang, Irna Narulita, di Ruang Garuda Pendopo, Rabu (28/11/2018).

Hadir dalam audiensi, sejumlah perwakilan GMUK, Camat Sumur Endin, Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Fery Hasanudin dan Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

Dalam audiensi tersebut, GMUK menyampaikan terkait progres pembangunan jalan Cimanggu -Sumur yang merupakan kewenangan nasional. Untuk diketahui, jalan tersebut rencananya akan dibangun di pertengahan tahun ini, namun terjadi gagal lelang.


Koordinator GMUK, Doni Sudoni mengatakan, setelah pihaknya beraudiensi dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan DPRD Pandeglang dan Camat, disepakati bahwa penandatangan kontrak ruas jalan Cimanggu - Sumur akan dilakukan pada Desember 2018.

Hal itu dibenarkan oleh Camat Sumur, Endin. Menurutnya, adanya audiensi bertujuan untuk mengkoordinasikan terkait perkembangan jalan Cimanggu – Sumur.

“Tujuan kami untuk silaturahmi, hal lainnya yang utama adalah progres ruas jalan Cimanggu -Sumur yang saat ini banyak dipertanyakan masyarakat, sejauh mana dan informasinya seperti apa perkembangan jalan sumur tersebut," kata Endin.

Menanggapi hal ini, Bupati Pandeglang, Irna Narulita sangat mengapresiasi GMUK yang sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR. Kata Bupati, untuk pembangunan jalan yang anggarannya lebih dari 100 miliar memang menjadi kewenangan pemerintah pusat.

“Informasi yang kami dapat dari Direktur di Kementrian PUPR tanggal 25 - 30 november itu evaluasi dokumen kualifikasi, 30 nopember pengumuman pemenang, 7 desember masa siap sanggah, 10 desember surat penunjukan penyedia barang dan jasa, 13 desember penandatanganan kontrak. Mudah-mudahan bisa dilalui dan baik tidak gagal lelang lagi,” kata Bupati seperti dilansir Humas Pandeglang.

Irna meminta agar proyek pembangunan jalan tersebut dapat berjalan sesuai rencana. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mengawal progres pembangunan. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.