Dilanda Bencana, Bupati Imbau Warga Tidak Rayakan Pergantian Tahun Baru Secara Berlebihan
![]() |
Bupati Pandeglang, Irna Narulita ditemui di posko terpadu dan pengungsian bencana tsunami Selat Sunda di Kecamatan Labuan, Minggu (30/12/2018). |
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengimbau masyarakat agar
tidak merayakan malam pergantian tahun baru 2019 dengan cara berlebihan. Dia
mengajak masyarakat untuk merenung di tengah bencana alam yang saat ini menimpa
Kabupaten Pandeglang, yakni tsunami dan banjir.
“Masyarakat agar tidak menggelar
kegiatan yang terlalu berlebihan, banyak dzikir, istighosah, pun kalau ada
kegiatan di hotel di villa karena destinasi wisata silahkan tapi tidak lebih dari
jam 12 malam,” ujar Bupati saat ditemui di posko terpadu dan pengungsian
bencana tsunami Selat Sunda di Labuan, Minggu (30/12).
Selain itu, dia mengimbau agar
masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Lalu tidak
merayakannya secara berlebihan dan menghindari kegiatan yang menjurus
kemaksiatan.
“Kegiatannya juga yang terlalu tidak
huru hara. Punya rasa simpati lah, punya rasa prihatin lah saudara kita dalam
keadaan berduka jadi harus dijaga perasaannya,” imbuh dia.
Irna juga telah mengeluarkan Surat
Edaran Nomor 451.1/1014-Adm.Kesra/2018 kepada masyarakat agar dalam perayaan
pergantian tahun baru 2019 untuk tidak menyalakan kembang api dan petasan
karena mengganggu dan membahayakan orang lain. Tidak meniup tarompet, terutama
di jalan-jalan utama dan tempat umum.
Diharapkan, masyarakat mengisi
kegiatan pergantian tahun baru dengan kegiatan yang positif seperti istighosah,
khataman Al-Quran, pembacaan Surat Yasin berjamaah, diskusi keagamaan, malam
muhasabah, do'a bersama dan lain sebagainya. (Mudofar)
Tidak ada komentar