Tahun 2018, 103 Orang Meninggal di Jalan Raya

Kasatlantas Polres Pandeglang, AKP Tesyar Rhofadli Prayitno di Krakatau Radio, Senin (28/01/2019).
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Selama tahun 2018, ada sebanyak 103 orang pengendara yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas yang terjadi di Kabupaten Pandeglang. Jumlah itu menurun dari tahun sebelumnya sebanyak 107 orang meninggal dunia.

Kasatlantas Polres Pandeglang, AKP Tesyar Rhofadli Prayitno mengatakan, data tersebut berdasarkan jumlah lakalantas yang mencapai 150 kejadian yang tersebar di wilayah hukum Polres Pandeglang.

“Tahun 2018 jumlah lakalantas di wilayah polres pandeglang itu sebenarnya cukup besar ya dengan 150 kejadian dengan yang meninggal dunia, sementara 2017 (korban meninggal dunia) ada 107,” ujar dia, Senin (28/01).

Ia menjelaskan, faktor penyebab lakalantas di Pandeglang masih didominasi oleh kesalahan dari pengendara itu sendiri yang tidak mengindahkan aturan dalam berlalulintas.

“Jadi untuk penyebabnya banyak ya, faktor manusia, faktor kendaraan, faktor alam dan faktor yang lainnya juga. Namun didominasi oleh faktor manusia, faktor manusia itu biasanya dia tidak peduli terhadap keselamatan dirinya sendiri sehingga menyebabkan pada saat terjadi kecelakaan makanya kecelakaannya fatal, aturan seringkali diabaikan sama pengguna jalan,” ungkap dia.


Sementara banyaknya pelanggaran yang dilakukan pengendara dalam berlalulintas diantaranya tidak menggunakan helm, tidak menggunakan kaca spion dan salah memberikan sinyal lampu sein.

“Ya kadang-kadang sebelum kecelakaan itu kan didahului oleh pelanggaran. Menggunakan sepeda motor tidak menggunakan helm, ada spion dicopot terus belok kanan pake lampu sein ke kiri,” tambah dia.

Untuk meminimalisir angka kecelakaan dan korban meninggal dunia, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada pengendara, dari tingkat pelajar sampai pada saat mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM).

Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat pengendara kendaraan motor dan mobil agar senantiasa mematuhi aturan dalam berlalulintas, demi keselamatan saat berkendara. Ia juga mengimbau para pengendara agar selalu menggunakan helm. Pasalnya kesadaran masyarakat Pandeglang akan keselamatan masih minim.

“Keselamatan dijalan adalah nomor satu karena kalau kita mengacu pada data itu 103 orang meninggal itu melebihi korban lain, melebihi korban penyakit, korban perang, korban terorisme, 103 meninggal di jalan raya,” imbuh dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.