Polisi Bekuk Pelaku Penusukan Personil Pengamanan Lebaran di Pandeglang

Pelaku penusukan anggota kepolisian dirawat setelah diamankan, Jumat (07/06/2019).
KRAKATAURADIO.COM, MANDALAWANGI - Polisi berhasil mengamankan seorang pelaku tindakan penganiayaan terhadap petugas polisi yang tengah melakukan tugas pelayanan dan pengamanan lebaran di Mandalawangi, Kabupaten Pandelang, Banten, Jumat (07/06/2019).

Kapolres Pandelang, AKBP Indra Lutrianto Amstono membenarkan salah satu personil Polsek Mandalawangi Brigadir Toama Sugara telah menjadi korban penusukan oleh tersangka DM. Korban sendiri merupakan anggota polsek Mandalawangi yang sedang bertugas pengamanan aktifitas masyarakat yang akan berwisata ke wisata pantai Carita.

“Tersangka DM telah melakukan penusukan kepada satu anggota personil Polsek Mendalawangi yang sedang bertugas sebagai pengamanan jalur operasi ketupat, pada Jumat (07/06) sekitar pukul 16.30 WIB,” terang Indra.


Tersangka DM (34), lanjut Indra, merupakan warga Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang dan tersangka sudah berhasil di amankan petugas untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Petugas sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), tepatnya di Pertigaan Kadu Maria, Kampung Sawah, Desa Cikoneng, Mandalawangi, Pandeglang, serta telah meminta keterangan saksi. Pelaku telah diamankan berikut barang buktinya sebuah pisau dapur yang dia bawa dari rumahnya,” jelasnya.

Adapun, kejadian tersebut bermula saat pelaku tiba-tiba menghampiri korban dari arah sebelah kanan. Korban saat itu sedang berdiri di pinggir jalan untuk mengatur lalu lintas kendaraan masyarakat yang akan menuju objek wisata Carita.

Pelaku secara tiba-tiba mengeluarkan pisau yang terselip di pinggangnya dan menusuk pipi korban dari sebelah kanan. Setelah melakukan penusukan, pelaku langsung kabur.

Korban yang sempat teriak karena di tusuk dan terjatuh di jalan sempat melakukan pengejaran dibantu masyarakat sekitar yang ikut menolong korban, sedangkan warga lainnya ikut mengejar pelaku.


Pelaku yang kabur sambil memegang pisau ke arah warga, memaksa korban untuk memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak dua kali, tapi pelaku tetap saja kabur.

Demi menghindari jatuhnya korban yang lain, karena bisa membahayakan jiwa masyarakat di lokasi kejadian, maka petugas kepolisian yang juga menjadi korban penusukan tadi, setelah memberikan tembakan peringatan ke udara, terpaksa dilumpuhkan dibagian paha pelaku dengan timah panas, sehingga larinya pelaku terhenti dan langsung diamankan warga dan petugas.

“Untuk kondisi korban sudah kita rujuk ke Rumah Sakit Berkah Pandeglang berikut pelaku untuk dirawat, dan saat ini sedang dalam perawatan yang intensif,” katanya.


Sementara lanjut Indra, pelaku sendiri berdasarkan keterangan orang tua dan keluarganya diduga pernah mengidap gangguan jiwa selama 5 tahun atau sejak tahun 2014 dan saat ini sedang dalam proses berobat jalan. Menurut keterangan dokter di Puskesmas Mendalawangi, selama berobat jalan pelaku diberikan obat, namun obat yang di berikan tak kunjung di minum.

“Ya tersangka diguda ada gangguan jiwa. Orang tua dan keluarga telah meminta maaf atas kelakuan anaknya yang telah menusuk anggota Polri yang sedang bertugas melayani masyarakat untuk arus lalulintas menuju ke objek wisata pantai carita,” tukasnya.

Kendati demikian, pihak kepolisian tetap melakukan langkah-langkah edukatif kepada pihak keluarga, agar memahami duduk persoalan serta ikut mendo'akan kesembuhan korban dan pelaku.

“Yang jelas kita akan tetap melakukan penyelidikan dan tetap mendalami motif lain si pelaku. Saat ini pelaku sudah kita amankan dan akan kita lakukan pemeriksaan kejiwaan oleh dokter spesialis dan saat ini kita amankan demi melindungi jiwa masyarakat lainnya,” imbuh dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.