Update Kerusakan Rumah, 214 Rumah di Pandeglang Rusak

Kerusakan rumah warga di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, akibat gempa bermagnitudo 6,9 yang terjadi pada Jumat (02/08/2019).
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang mengupdate informasi kerusakan rumah warga akibat gempa magnitude 6,9 yang terjadi pada Jumat (02/08/2019) pada pukul 19.03 WIB. Kepala Seksi (Kasi) Damkar, Kedaruratan dan Logistik BPBD Pandeglang, Endan Permana menyebut, sampai saat ini rumah warga yang rusak di Pandeglang sebanyak 214 rumah.

“Yang sudah masuk (datanya) itu sekitar 355 Kepala Keluarga (KK) yang udah masuk laporan ke BPBD. Ada yang rusak ringan, sedang dan rusak total,” katanya kepada Krakatau Radio, Senin (05/08).

Menurut dia, kerusakan yang paling parah dialami warga di Kecamatan Mandalawangi, dimana terdapat total 81 rumah rusak, dengan rincian 50 rumah rusak ringan, 8 rumah rusak sedang dan dan 23 rumah rusak  berat. Selain itu terdapat 2 sekolah rusak ringan dan 2 tempat ibadah juga rusak ringan.

“Dampaknya itu untuk Kecamatan Mandalawangi. Mandalawangi itu yang baru masuk terdapat 81,” ujarnya.


Ia menyebut, saat ini kondisi masyarakat yang terkena dampak gempa, sudah kembali ke rumahnya masing-masing. Sementara warga yang rumahnya rusak, bertahan di rumah saudara dan kerabat.

“Udah pada pulang lagi kerumah masing-masing terutama yang berada di pengungsian terutama yang pesisir pantai karena mungkin masih ada rasa trauma ketakutan pada ngungsi kerumahnya atau ke tempat-tempat yang katakanlah aman,” tambah dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.