Idap Tumor di Kakinya, Warga Pandeglang Butuh Bantuan

Sarbini (ketiga dari kiri) warga kampung Citanggok, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang yang menderita kanker di kaki kanannya.
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Sarbini (65) warga Kampung Citanggok, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten, menderita penyakit tumor di kaki kanan sejak 11 tahun yang lalu. Ia berharap adanya bantuan biaya untuk kesembuhan penyakit tumor yang dideritanya.

“Sudah 11 tahun mengidap penyakit ini. Awalnya dari benjolan di telapak kaki, sempat dibawa ke mantri terdekat tapi mantri juga engga sanggup. Sampai akhirnya membengkak dan sering tercium aroma bau dan sering ada bilatungnya,” ujar Sarbini kepada awak media, Senin (07/10).

Selama mengidap penyakit tumor, Sarbini harus berhenti bekerja sebagai buruh nelayan lantaran tumor di kakinya membuat ia tidak bisa berjalan.

Ia juga menceritakan, selama sakitnya untuk makan sehari-hari hanya mengandalkan pemberian dari keluarga dan tetangganya bahkan terkadang harus mengutang ke tetangga untuk biaya berobat dan makan.

“Kakinya sudah tidak bisa digerakan. kalau mau buang air kecil harus ngesot ke kamar mandi,” ucap Sarbini.

Ketua Kominitas Charity Pandeglang, Diki mengatakan sudah menyampaikan perihal penyakit Sarbini kepada Bupati Pandeglang dan sudah berkordinasi dengan kepala UPT Puskesmas Labuan agar segera di rujuk ke rumah sakit khusus. Namun hal tersebut menjadi kendala akibat kehawatiran keluarga yang tidak memiliki biaya.

“Karena yang mereka butuhkan adalah biaya transportasi serta biaya hidup pada saat dirumah sakit,” ujar Diki yang juga turut mengadvokasi Sarbini.

Sementara itu, Kasi Pemerintahan Desa Teluk, Rahmadi mengatakan, Sarbini beberapa bulan lalu akan dioperasi. Namun kata dia, akibat terjadi Tsunami pada akhir tahun lalu, persyaratan yang dimiliki Sarbini hilang sehingga harus di lengkapi kembali.

“Terus kita memohon ke puskesmas Labuan untuk membikin rujukan lagi ke Pandeglang. Kemarin udah bikin rujukan terus bawa ke Pandeglang sekarang udah ada titik temu persyaratan dari Pandeglang itu udah dipenuhi juga, mungkin tinggal ke Cilegon,” kata dia.

Pihak Desa sendiri, kata dia, akan terus berusaha semaksimal mungkin agar kebutuhan Sarbini dapat dipenuhi.

“Kalau kita apa yang dibutuhkan apa kekurangan pak Sarbini ditutupi oleh Desa sebenarnya. Kemarin saya sudah ke RT RW setempat agar mencari dana buat pak Sarbini. Kemarin udah 2 RT menggalang dana untuk pak Sarbini, udah terkumpul juga. Untuk keberangkatan kita sedang menunggu konfirmasi dari Komunitas Charity Pandeglang,” tandas dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.