Pembangunan Huntap di Labuan Terkendala Pembebasan Lahan

Camat Labuan, Ace Jarnuji.
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Rencana pembangunan Hunian Tetap (Huntap) untuk warga yang terdampak bencana tsunami di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, saat ini belum juga direalisasikan. Hal itu lantaran pembebasan lahan untuk akses jalan ke lokasi Huntap tidak kunjung selesai.

Camat Labuan, Ace Jarnuji mengatakan, lokasi Huntap di Kecamatan Labuan rencananya berada di Desa Banyumekar. Lahannya sendiri menurut Ace sudah disiapkan seluas 5 Ha.

“Saya kan baru disini, pertama yang saya lakukan penjajakan kepada huntara bukan ke huntap karena menurut informasi dari rekan saya yang sudah lama disini sudah disiapkan huntap baru ke tahap penyiapan lahan yang luasnya kalau gak salah 5 hektar, lokasinya di (Desa) Banyumekar,” ujarnya, Rabu (29/01).

Pemerintah Daerah menargetkan pembangunan Huntap akan rampung pada tahun depan. Hanya saja, ia menyebut, kendala di lapangan yakni akses menuju Huntap yang juga harus dibebaskan.

“Targetnya mah di tahun sekarang sampai tahun 2021. Pemerintah siap membangun hanya yang menjadi masalah ini kan lahannya sudah ada cuma jalan untuk ke lahan tersebut ini belum dibebaskan, darimana nanti mereka masuk kalau tidak ada jalan,” kata dia.

Sedianya pemerintah siap untuk membeli lahan yang menjadi akses jalan menuju lokasi Huntap. Namun, kata dia, keinginan dari masyarakat, lahannya ingin dibebaskan secara keseluruhan.

“Permasalahannya kebutuhan pemerintah dengan keinginan warga tidak nyambung. Umpama contoh kebutuhan pemerintah hanya 10 meter warga inginnya dibeli semua. Jadi sisanya buat apa pemerintah,” sambungnya.

Untuk diketahui, awalnya pembangunan itu akan dikerjakan oleh Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB), akan tetapi setelah adanya perubahan aturan, kewenangan itu akan dilimpahkan ke pemerintah daerah.

Akibat adanya perubahan regulasi itu, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang harus menyelenggarakan tahap lelang untuk membangun ratusan Huntap. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.