Pembangunan Konstruksi Tol Serang–Panimbang di Pandeglang Dikerjakan Juli 2020

Tol Serang-Panimbang. Foto Instagram @wikaserpan.
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANGPembangunan konstruksi jalan tol Serang–Panimbang untuk wilayah Kabupaten Pandeglang akan segera dikerjakan pada bulan Juli 2020 mendatang. Jalan Tol Serang-Panimbang ditarget bisa beroperasi penuh pada tahun 2022 mendatang.

Pejabat Pembuat Komitment (PPK) tol Serang-Panimbang III pada Kementerian PUPR, Ibrahim Hasan mengatakan, saat ini yang menjadi kendala diantaranya pembebasan lahan.

“Saat ini masih ada beberapa kendala terkait lahan terutama terkait alas hak tanah, karena memang di Kabupaten Pandeglang ini lebih banyak alas hak itu bukan satu tingkat, kebanyakan dari surat pemberitahuan pajak terhutang (SPPT). Sementara SPPT itu bukan alas hak, jadi kami harus memastikan tidak terjadi salah pembayaran kepada warga,” ujarnya.

Ia menerangkan, hingga saat ini progres pembebasan lahan sudah mencapai 71,71 persen. Sementara wilayah Serang dan Lebak, kata dia, sudah harus beroperasi pada akhir tahun 2020.

“Jadi memang Kabupaten Pandeglang paling terkahir. Akan tetapi sesuai dengan rencana bulan Juli mendatang pembangunan fisik jalan tol Serang-Panimbang akan dikerjakan. Adapun mengenai kendala saat ini akan segera kami selesaikan tentunya dengan berkoordinasi dengan semua pihak,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, jalan tol Serang-Panimbang akan beroperasi penuh di tahun 2022. Pemkab, kata dia, sudah menyiapkan sarana pendukung seperti rest area Panimbang dan pelabuhan.

“Kita berharap di 2022 mohon kesabarannya dikawal oleh kita proyek strategis nasional. Kalau tidak, masya Allah buat apa rest area Pemda yang kita bangun, kan tujuannya karena ada pintu tol,” kata Irna.

Ia menuturkan, Pemerintah Daerah (Pemda) akan terus mendukung pembangunan tol Serang-Panimbang segera rampung. Bahkan Pemkab terus mendorong agar pintu Tol Serang-Panimbang yang melintas di wilayah Pandeglang, dibuat sebanyak 3 gerbang. Hal ini diajukan, agar terjadi pemerataan ekonomi masyarakat disekitar jalan tol tersebut.

Saat ini rencana pintu keluar Tol Serang-Panimbang di Pandeglang hanya di Panimbang dan Bojong. Sementara Pemkab mengusulkan penambahan satu pintu tol lagi di wilayah Kecamatan Pagelaran.

“Tetap pintu tol nya berharap kita tetap 3 pintu tol. Jadi ini rest area (Panimbang) yang bukan didalam tol, kalau didalam tol nanti kita koordinasi dengan pak Gubernur Banten, bisa gak tidak dikelola oleh jasa marga tapi fifty fifty dengan pemda sehingga kita bisa masuk. Nanti kita dorong ada himbara ada bank-bank yang punya komitmen untuk mendukung mendorong industri kecil menengah ini bangkit,” ungkapnya.

Irna memandang, keberadaan tol Serang-Panimbang merupakan kunci keberhasilan pembangunan bagi masyarakat Pandeglang. Untuk itu, Pemkab sudah tidak sabar agar salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Banten itu segera terwujud. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.