368 Siswa Ikuti KSN 2020, 9 Mata Pelajaran Dilombakan

Upacara pembukaan Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat Kabupaten di SMAN 3 Pandeglang, Kecamatan Labuan, Selasa (10/03/2020).
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Ratusan siswa dan siswi dari 30 Sekolah Menengah Atas (SMA) baik negeri dan swasta se Kabupaten Pandeglang, mengikuti Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat Kabupaten yang dipusatkan di SMAN 3 Pandeglang, Selasa (10/03/2020).

KSN Kabupaten 2020 yang dikhususkan bagi siswa kelas X dan XI ini dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Pandeglang, H. Holol Badawi, S.Ag.

Ketua Pelaksana KSN Kabupaten, Suhyan mengatakan, KSN ini memperlombakan sembilan mata pelajaran, antara lain Fisika, Matematika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi, Kebumian, Astronomi dan Komputer.

“Hasilnya yang juara dari peringkat 1 sampai 3 itu akan dikirimkan ke provinsi untuk perwakilan dari Kabupaten Pandeglang masuk ke KSN tingkat provinsi Banten,” jelasnya.

Ia menambahkan, siswa yang mengikuti KSN 2020 ini sebanyak 368 siswa dari 30 SMA baik negeri dan swasta yang ada di Kabupaten Pandeglang.

“Dari semua mapel (mata pelajaran) itu diikuti 30 sekolah dengan jumlah peserta 368 peserta,” tandasnya.

Ditempat sama Kepala SMAN 3 Pandeglang, Engkos Kosasih menuturkan, dalam KSN ini, para siswa mengerjakan soal selama 180 menit, dilanjut dengan pemeriksaan oleh tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) tingkat Kabupaten.

Menurut dia, untuk siswanya mengikuti seluruh mata pelajaran yang dikompetisikan. Ia berharap ada perwakilan dari siswanya yang berhasil juara.

“Kita ikut semua mata pelajaran yang masuk KSN-K. Tentu saja sekolah kami ada yang mewakili Pandeglang, tidak harus semua karena kami juga mengakui keterbatasan kemampuan siswa,” katanya.

Hal senada disampaikan Kepala SMA Mathla'ul Anwar (MA) Menes, Muh. Chusnul Mubaroq. Ia menyebut, pihaknya mengirimkan setidaknya 18 siswa untuk sembilan mata pelajaran.

“Ini untuk memotivasi siswa kami untuk tetap on the track untuk meningkatkan kompetensi di bidang sains. Kami juga ingin meningkatkan perform sekolah kami agar kedepannya menjadi kultur untuk meningkatkan prestasi tidak hanya non akademik tapi juga akademik,” ujarnya.

Ia menargetkan, perwakilan dari SMA MA Menes ada siswa yang lolos menjadi juara.

“Untuk juara kita masih punya keinginan, kita pernah mendapatkan juara tahun 2003. Mudah-mudahan tahun ini dan kedepan outcome nya bagus di kegiatan ini,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.