Antisipasi Virus Corona, Masyarakat Diminta Gencarkan Germas

Ilustrasi virus corona.
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Masyarakat Pandeglang diminta menggencarkan kembali gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Hal itu menyikapi adanya Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif terkena virus corona.

“Tidak ada kata lain selain kita masuk di pondok pesantren, di majelis taklim, di dalam gerakan masyarakat hidup sehat germas. Germas ini kita akan galakkan lagi, para camat hari selasa bersih sambil sebelumnya kita kegiatan olahraga, lingkungan bersih, pola makan. Tadi saya sampaikan lebih kepada promotif, sosialisasi dan preventif pencegahannya seperti apa,” kata Bupati Pandeglang, Irna Narulita di Pandeglang, Selasa (03/03).

Irna juga meminta masyarakat dapat menjaga lingkungan rumah dalam keadaan bersih. Apalagi saat ini, cuaca di Pandeglang dalam keadaan tidak menentu dan dapat memicu timbulnya penyakit.

“Dan semua mungkin rumah warga rumah tangga melakukan kebersihan di lingkungannya. Yang sedang influenza yang sedang sakit obati sampai tuntas. Kegiatannya gerakan kesehariannya mungkin dibatasi sehingga tidak mudah sakit,” sambung dia.


Menurut dia, jika pemerintah dan masyarakat terlalu berlebihan menanggapi virus corona, ia khawatir justru malah memperkeruh suasana.

“Karena kalau kita mengambil langkah-langkah yang ekstrim, akhirnya membuat momok yang menakutkan kita nya juga jadi repot. Akhirnya gelisah di bawah, ada konflik gesekan dan sebagainya malah kita susah memantaunya,” imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani memastikan, sampai saat ini tidak ada warga Pandeglang yang terdeteksi virus corona.

“Sampai hari ini tidak ada yang terindikasi pada gejala-gejala terjadinya corona virus. Oleh karena itu, kami menganjurkan dalam pencegahan ini kepada masyarakat,” ucapnya.

Namun pihaknya sudah mengimbau kepada seluruh fasilitas kesehatan untuk meningkatkan kewaspadaan dini dengan memeriksa riwayat pasien yang mengalami gejala awal virus asal Tiongkok tersebut. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.