Pembangunan Jalan Bama-Pagelaran Ditunda Gegara Covid-19, 3 Anggota DPRD Iuran Perbaiki Jalan

Warga gotong-royong memperbaiki ruas jalan Bama-Pagelaran, tepatnya di sekitar pasar Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (30/05/2020).
KRAKATAURADIO.COM, PAGELARAN - Sebanyak tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang asal kecamatan Pagelaran, kompak iuran memperbaiki jalan ruas Bama-Pagelaran, Montor-Pagelaran yang kondisinya memprihatinkan. Langkah ini diambil karena ruas jalan yang seharusnya dibangun tahun ini batal dilaksanakan lantaran efek wabah virus corona (Covid-19).

Ketiga anggota Legislatif tersebut yakni Dede Sumantri dari fraksi PKS, Novia Rahtami dari fraksi Demokrat dan Udi Juhdi dari fraksi Gerinda.

“Ya langkah ini kami lakukan karna mengingat kondisi jalan ke wilayah kami yang sangat memperihatinkan,” kata Dede Sumantri, Sabtu (30/05).

Menurut Dede, pembangunan ruas jalan Bama-Pagelaran sebenarnya sudah dibangun sepanjang 2,9 kilometer (Km) pada beberapa tahun kemarin. Namun sisa ruas jalan yang harus dibangun mesti dibatalkan karena adanya recofusing anggaran dampak wabah Covid-19.

“Sebenarnya kami sudah senang karna kami sudah berhasil mendorong dan memperjuangkan pembangunan jalan Bama - Pagelaran senilai 2,9 miliar dan ruas jalan Pagelaran - Kp Masigit senilai 3,9 miliar untuk bisa dibangun pada tahun ini yang dibangun oleh dana DAK (Dana Alokasi Khusus) dan Bankeu (Bantuan Keuangan), tapi dipertengahan jalan negara kita dilanda musibah penyebaran virus corona dan pemerintah membutuhkan dana untuk menanggulangi virus corona,” terang Dede.

Kata Dede, melalui Surat Edaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Gubernur Banten untuk menghentikan semua proses lelang dan menarik alokasi untuk infrastruktur jalan untuk di alokasikan pada penanggulangan Covid-19, berefek pada pembangunan jalan yang tengah diperjuangkan dan harus ditunda pelaksanaannya.

Untuk itu, sebagai rasa kecintaan terhadap kampung halaman, lanjut dia, maka ia bersama anggota DPRD lainnya asal Kecamatan Pagelaran iuran dalam memperbaiki jalan yang rusak.

“Sikap kami bersama masyarakat karena kami cinta kampung halaman kami dan merasa bertanggung jawab akan hal ini, kami berinisiatif untuk iuran memperbaiki jalan yang rusak. Kami meminta pada pemerintah daerah khususnya dinas PUPR untuk tahun 2021 agar mengulang untuk merencanakan PR pembanguanan yg tahun 2020 ditunda pelaksanaannya,” pungkasnya.

Sementara tokoh masyarakat Pagelaran, Aceng Akhmad Kosasih mengucapkan banyak terima kasih pada tiga anggota DPRD yang sudah berinisiatif untuk memperbaiki jalan secara swadaya.

“Kami masyarakat menyadari pemerintah daerah bersama DPRD sudah berusaha untuk mendorong memperjuangkan pembangunan jalan ini dan sudah muncul angka yang sangat besar, hampir 6 miliyaran untuk 2 ruas jalan yang menuju kecamatan kami. Tapi karena negara kita terkena musibah dan harus ditunda mau diapakan lagi. Semoga tahun depan bisa terealisasi,” ujarnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.