Pemkab Pastikan Stok Pangan di Pandeglang Cukup

Plt Kepala Disperindag dan ESDM Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta.
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, menjamin stok kebutuhan pokok di wilayahnya cukup aman sampai dengan Hari Raya Idul Fitri 1441 H, mulai dari beras, gula, daging dan telur.

“Pantauan kami menjelang 4 H ke hari raya kondisi di pasar Alhamdulillah untuk stok saya kira masih cukup dan harga juga stabil, tidak ada peningkatan-peningkatan drastis. Hanya mungkin di kisaran daging ayam dan daging sapi yang mengalami sedikit peningkatan, tapi itu juga tidak sangat drastis,” kata Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pasar dan ESDM Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta, Rabu (20/05).

Fahmi menyebut, tidak ada pengaruh kenaikan maupun ketersediaan stok pangan meskipun dalam kondisi pandemic Covid-19 saat ini. Hanya saja, tambah dia, kunjungan masyarakat ke pasar sedikit berkurang dalam rangka sosial distance.

“Untuk arus kunjungan saya rasa mungkin berkurang ya. Mereka yang berkunjung ke pasar kalau kita bandingkan dengan tahun sebelumnya ada penurunan, tetapi kalau konteks daya beli juga berkurang sehingga ini yang mungkin yang mengakibatkan harga sampai dengan sekarang masih kita anggap stabil,” terangnya.

Kata dia, pihak Pemkab telah menyiapkan cadangan kebutuhan pokok agar stok tetap terjaga. Bahkan, pihaknya akan melakukan operasi pasar jika nantinya di pasar dan ritel kehabisan kebutuhan pokok.

“Kalau sekarang ini hasil pantauan kita, barang cukup lumayan. Artinya ada dan mudah, tidak ada yang sulit didapatkan. Hanya sekarang ini hanya daya beli saja yang mungkin ada sedikit penurunan,” ujar dia.

Ia berharap masyarakat bisa membeli kebutuhan pokok sesuai yang dibutuhkannya. Tidak membeli berlebihan bahkan menimbun kebutuhan pokoknya sendiri di rumah. Fahmi juga mengimbau warga untuk tidak khawatir dengan melakukan panic buying.

Selain itu, pihaknya terus memantau harga kebutuhan pangan di pasar, sehingga jika ada komoditi yang mengalami kenaikan harga atau kelangkaan, maka pihaknya akan segera mengatasi hal tersebut.

“Petugas kita secara continue memantau harga karena kita punya upt pasar, ada pengelola pasar ada petugas dan mereka itu continue mereka memantau harga. Jadi setiap bulan kita punya daftar harga, mana yang ada kenaikan mana yang kurang,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.