Rawan Gempa dan Tsunami, BMKG Pasang Menara Info Gempa di Pandeglang

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Hendro saat ekspose bersama Sekda Pandeglang, Kamis (04/06/2020).
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Sebagai upaya mendeteksi gempa bumi, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), berencana akan segera memasang menara info gempa di Kabupaten Pandeglang.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Hendro mengatakan, dengan adanya pemasangan menara info gempa di Kabupaten Pandeglang maka bisa langsung mengetahui dengan cepat informasi gempa tersebut.

“Pada saat terjadi gempa bumi di Kabupaten Pandeglang biasanya BMKG bisa merilis info gempa tersebut sekitar 2 atau 3 menit setelah kejadian gempa. Saat ini dengan adanya menara info gempa tersebut, saat terjadi gempa, dimana kami masih mengolah data gempa, disini bisa langsung mengetahui posisi pusat gempa,” katanya saat ekpose bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Pery Hasanudin di Ruang Rapat Sekda, Kamis (04/06).

Ia menambahkan pihaknya saat ini memasang menara info gempa di Provinsi Banten sebanyak 10 titik, sedangkan di Kabupaten Pandeglang sendiri sudah proses pemasangan di Kantor BPBD Kabupaten Pandeglang.

“Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi besar terhadap bencana, baik itu gempa bumi maupun tsunami,” terangnya.

Menurut rencana, pemasangan alat tersebut akan dilakukan pada pertengahan bulan Juni ini. Diharapkan dengan adanya pemasangan menara info gempa, bisa memonitoring dan memudahkan dalam memberikan informasi.

“Dalam hal ini kita bisa langsung mengetahui pusat gempa dimana dan kekuatannya berapa. Semua bisa diketahui secara cepat sehingga bisa menginformasikan kejadian tersebut langsung kepada masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Sekda Pandeglang, Pery Hasanudin menyambut baik rencana pemasangan menara info gempa yang dilakukan oleh BMKG.

“Saya rasa sangat tepat BMKG memasang alat tersebut di Kabupaten Pandeglang, karena Pandeglang merupakan wilayah yang rentan bencana baik itu bencana gempa bumi atau tsunami,” ujar dia.

Ia berharap dengan adanya alat tersebut informasi mengenai gempa bisa cepat disampaikan kepada masyarakat. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.