Libatkan Ratusan Pelaku Wisata, Kemenparekraf Gelar Gerakan BISA di Pandeglang

Pemberian alat penunjang kebersihan dan kesehatan dalam kegiatan Gerakan BISA di Pantai Karang Sari, Carita, Kabupaten Pandeglang, Rabu (29/07/2020).
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengkampanyekan gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) di sejumlah lokasi wisata yang ada di Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Rabu (29/07/2020) sampai dengan Kamis (30/07/2020).

Direktur Pengendalian Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Hasan Abud saat ditemui di lokasi mengatakan, Gerakan BISA merupakan gerakan padat karya yang bertujuan untuk mengoptimalkan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menangani dan meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan, dan keamanan masyarakat di destinasi dalam memasuki masa adaptasi kebiasaan baru pasca pandemi virus corona (Covid-19).

“Tujuannya ini kan disamping kita memberikan edukasi ke masyarakat, mengadvokasi tentang protokol kesehatan karena kan kita tahu yang namanya pandemi ini kapan berakhir belum pasti, tapi kalau kita terlalu khawatir juga dengan covid, gak kemana-mana, sementara perekonomian masyarakat harus jalan. Pedagang harus buka usahanya dan juga restoran hotel harus buka. Nah bagaimana cara amannya, ya gunakan protokol kesehatan supaya bisa secara bertahap perekonomian itu jalan tapi kesehatan juga tetap terjaga,” kata dia ditemui usai membuka kegiatan di Pantai Karang Sari, Carita.

Ia menerangkan, kegiatan tersebut di sebar di beberapa titik di lokasi wisata di Pandeglang, diantaranya di Pantai Karang Sari Kecamatan Carita, Pantai Caringin Kecamatan Labuan dan wisata Batako Kecamatan Labuan. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini melibatkan peran aktif masyarakat.

Ditambahkannya, kegiatan ini melibatkan sekitar 300 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19. Selain itu juga melibatkan Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kabupaten Pandeglang, pihak Kecamatan serta perangkat Desa dalam melakukan aksi bersih-bersih.

Dalam kegiatan ini, Kemenparekraf juga mendedikasikan sejumlah alat penunjang kebersihan dan kesehatan di seluruh lokasi kegiatan. Kegiatan tersebut, kata dia, dilakukan di 64 titik Kabupaten/Kota di Indonesia.

Ia berharap, bantuan tersebut dapat membantu para pengelola maupun pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di daerah destinasi wisata Pandeglang. Kondisi pandemi saat ini mengharuskan seluruh lapisan masyarakat untuk saling bergotong royong dan memberikan semangat satu sama lain untuk menghadapi tatanan kehidupan baru pasca pandemi Covid-19.

“Harus konkrit dan kelihatan supaya ini memang betul-betul nendang dan efektif. Kalau cuma sekedar kita kumpulin masyarakat terus kita ceramahin itu kayanya gak ngefek. Ini kan modal kita, ibarat kalau punya rumah makan semuanya harus dirapihin,” pungkasnya.

Ditempat sama, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang, Asmani Raneyanti mengapresiasi langkah yang dilakukan Kemenparekraf dalam sektor pemulihan kembali serta menggairahkan ekonomi masyarakat di sektor ekonomi pariwisata.

Menurut dia, pihaknya dalam waktu dekat ini akan memberikan sertifikat bagi pelaku wisata di Pandeglang agar turut serta menyediakan sarana prasarana penunjang protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penularan Covid-19. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.