Diduga Rem Blong, Bus Damri Tabrak Motor dan 2 Mobil Hingga Terbakar di Turunan Saketi

Tangkapan layar dari video kecelakaan yang melibatkan bus Damri dan kendaraan lainnya di Desa Kadudampit, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Rabu (19/08/2020).
KRAKATAURADIO.COM, SAKETI - Bus Damri terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Raya Pandeglang-Labuan, tepatnya di Desa Kadudampit, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, yang mengakibatkan bus menabrak kendaraan lainnya dan terbakar, pada Rabu (19/08/2020) sekira pukul 11.00 WIB.

 

Kasat Lantas Polres Pandeglang, AKP Riska Tri Arditia menerangkan, peristiwa itu bermula saat bus Damri warna putih dengan nomor polisi A 7912 A yang dikemudikan oleh Asikin ditemani kernet, Muktari, melaju dari arah Labuan menuju Pandeglang.

 

Pada saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau di turunan tajam Saketi, sambung Riska, bus diduga mengalami rem blong hingga hilang kendali ke arah kanan jalan dan menyenggol kendaraan lain, yakni motor Honda Supra Fit warna hitam tanpa nomor polisi yang dikendarai oleh Arma yang melaju dari arah berlawanan.

 

Tidak sampai disitu, bus menabrak tiang telepon di bahu jalan sebelah kiri arah Pandeglang menuju Labuan. Akhirnya bus terbalik dengan badan bus bagian kiri berada di bawah dan menabrak mobil Suzuki Futura warna hitam dengan nomor polisi B 9341 NAK yang tengah parkir di bahu jalan.

 

Bus kembali menabrak mobil Toyota Avanza warna putih nomor polisi F 1442 OO yang dikemudikan oleh Abdul Wahab dengan 1 penumpang yang melaju dari arah berlawanan.

 

“Akibat kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut, bus Damri terbakar dan untuk pengemudi, kenek, pengendara motor, pengemudi mobil dan penumpang mengalami luka ringan dan di evakuasi ke Puskesmas Saketi untuk mendapatkan pertolongan medis,” terangnya.

 

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratursan juta rupiah. Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas dari kedua arah mengalami kemacetan.

 

Pihaknya telah mengerahkan anggota untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.