Istana Emping Diyakini Dongkrak Ekonomi Masyarakat Desa Sukamaju

Bupati Pandeglang, Irna Narulita dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rozali Indra Saputra berfoto bersama dalam acara peletekan batu pertama pembangunan istana emping, di kantor Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Rabu (12/08/2020).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Para pengrajin emping di wilayah Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, saat ini boleh bersenang hati. Pasalnya sebentar lagi akan memiliki bangunan khusus untuk memproduksi emping yang dinamakan Istana Emping.

 

Hal ini terungkap saat Bupati Pandeglang Irna Narulita dan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Banten Rozali Indra Saputra melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Istana Emping, di Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Rabu (12/08/2020).

 

Kepala Desa Sukamaju, Ucu Suhandi mengatakan, dengan dibangunnya Istana Emping diyakini akan mendongkrak perekonomian masyarakat khususnya para pengrajin emping.

 

“Mudah-mudahan masyarakat kami bisa meningkatkan taraf ekonominya, karena produksi empingnya lebih berkualitas sehingga pesanan lebih banyak,” katanya.

 

Ucu menerangkan, jika di desanya kurang lebih ada 3 kelompok pengrajin emping dengan anggota masing 12 orang. Selama ini, kata dia, pengolahan emping dirumah masing-masing dan terkendala dalam kemasan.

 

“Emping yang kami buat bukan hanya dipasarkan di Pandeglang saja melainkan Tangerang dan Jakarta. Dengan adanya istana emping ini kami yakin kemasan akan lebih bagus dan pesanan lebih meningkat,” ujar dia.

 

“Untuk rasa, emping produksi kami bervariatif mulai dari emping manis, tawar, asam manis dan emping belado,” sambungnya.

 

Sementara, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rozali Indra Saputra mengatakan, pengentasan kemiskinan masih menjadi tantangan bagi pemerintah karena merupakan masalah yang harus segera diselesaikan guna meningkatkan perekonomian.

 

“Berbagai upaya untuk mengatasi masalah kesenjangan antar wilayah, kemiskinan dan pengangguran telah dilaksanakan oleh Pemerintah melalui berbagai kebijakan dan kegiatan nasional dengan beberapa pendekatan melibatkan peran pemerintah daerah dan masyarakat,” katanya.

 

Dikatakan Rozali, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia pada rapat terbatas tentang akselerasi implementasi program infrastruktur tanggal 10 Desember 2019, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diamanahkan untuk memperbanyak kegiatan padat karya agar menjadi daya ungkit ekonomi nasional.

 

“Menindaklanjuti arahan Presiden tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur permukiman berbasis masyarakat dan kegiatan padat karya yang dilaksanakan di perdesaan maupun perkotaan salah satunya istana emping,” pungkasnya.

 

Sementara, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengapresisi program yang di buat oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk Kabupaten Pandeglang. Kata Irna, program yang diluncurkan tentu membuat kemajuan bagi ekonomi masyarakat.

 

“Banyak program yang sudah diturunkan ke Labuan mulai dari Kotaku, Pamsimas, Sanimas dan sekarang Istana Emping,” ujarnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.