Bawaslu Perkuat Sinergitas dengan Media Awasi Pilkada Pandeglang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pandeglang menggelar media meeting di salah satu rumah makan di Pandeglang, Kamis (03/09/2020).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pandeglang, memaksimalkan peran media dalam pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang. Peran dan fungsi media dan wartawan yang bertugas di lapangan dianggap sangat penting dalam menyampaikan informasi pengawasan kepada publik.

 

Ketua Bawaslu Pandeglang, Ade Mulyadi menuturkan, keberadaan media dan insan pers merupakan bagian pencegahan pelanggaran Pilkada Pandeglang. Selain itu, kata Ade, Bawaslu juga merasa terbantu mengetahui setiap informasi dari bawah.

 

“Artinya kami lebih dekat dengan media supaya bagian dari pencegahan dari agenda pemilihan Bupati Pandeglang ini bisa lebih tersampaikan ke masyarakat,” ujarnya ditemui usai menggelar Media Meeting di salah satu rumah makan di Pandeglang, Kamis (03/09).

 

Menurut Ade, media dirasa sangat dibutuhkan dalam menyampaikan pesan pengawasan kepada masyarakat. Karena diakuinya, petugas pengawas pemilu dalam Pilkada Pandeglang dirasa masih kurang cukup tanpa melibatkan para awak media tersebut.

 

Dia menambahkan, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan pengawasan dalam tahapan pendaftaran Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang, yang bakal dibuka Jumat (04/09) sampai dengan Minggu (06/09).

 

“Dalam tahapan pendaftaran kami sudah mempersiapkan personel untuk mengawasi proses pendaftaran baik ke KPU maupun kami bersurat ke partai politik untuk tidak memberikan atau menjanjikan terkait dengan mahar politik,” jelasnya.

 

Ditempat sama, Koordinator Divisi Hukum, Humas, Data dan Informasi Bawaslu Pandeglang, Iman Ruhmawan mengaku, meski sudah memiliki beberapa sarana media yang dikelola, namun peran insan pers masih dibutuhkan dalam memaksimalkan pengawasan Pilkada Pandeglang.

 

“Ada peran fungsi kehumasan yang kiranya memang bersinergi dengan teman-teman media karena Bawaslu juga di internal didorong untuk mengelola media internal. Maka kiranya kita sedikit banyak menyampaikan informasi berkaitan dengan kehumasan ini,” imbuh dia. (Mudofar)