Pemkab Pandeglang Target Huntap di Panimbang Rampung Desember 2020

Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Pery Hasanudin dalam sosialisasi pembangunan Hunian Tetap (Huntap) di Kecamatan Panimbang, Rabu (16/09/2020).

KRAKATAURADIO.COM, PANIMBANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menargetkan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi warga terdampak bencana Tsunami tahun 2018 lalu yang berada di Kecamatan Panimbang, rampung pada pertengahan bulan Desember 2020.

 

Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Pery Hasanudin mengatakan pembangunan Huntap ini perlu disyukuri oleh masyarakat, lantaran anggarannya tidak dialihkan untuk penanganan Covid-19.

 

“Patut kita syukuri pembangunan Huntap khususnya di Kecamatan Panimbang umumnya kabupaten Pandeglang bisa terlaksana tahun ini. Karena di kabupaten lain pembangunan Huntap masih di pending karena anggarannya dialokasikan untuk penanganan corona,” kata dia saat sosialisasi pembangunan Huntap di lapangan Futsal Desa Panimbang Jaya, Rabu (16/09).

 

Pery juga berpesan kepada seluruh masyarakat penerima Huntap agar menjaga dan merawat apa yang telah di bangun oleh pemerintah.

 

“Tolong nanti kalau sudah jadi rumahnya dijaga dan dirawat. Dan saya berpesan jangan sampai rumah ini dijual, karena memang tidak boleh dijual, tetapi kalau diwariskan kepada keturunannya itu boleh,” imbuhnya.

 

Ditempat sama, Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Surya Darmawan mengatakan, pembangunan Huntap yang berlokasi di Kampung Reforma Agraria, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, sudah berjalan dan ditargetkan selesai dalam 3 bulan kedepan.

 

“Insya Allah minta doanya agar pembangunan Huntap bisa selesai sesuai target yang ditetapkan, yaitu sekitar pertengahan bulan Desember sekarang,” ujarnya.

 

Surya menjelaskan, jumlah dan spesifikasi Huntap yang akan dibangun di Kampung Reforma Agraria, Desa Mekarsari, Panimbang tersebut akan dibangun 155 unit, dengan anggaran sekitar Rp 13 miliar.

 

“Model rumah yang dibangun yaitu Risba (rumah instan struktur baja) yang insya Allah telah didesain supaya lebih tahan terhadap gempa. Kami juga menyertakan fasilitas pendukung yaitu sudah terpasang daya listrik 900 Watt, sarana air bersih, dan ruas jalan walaupun belum di hotmix/dicor. Serta ada tanah lapang yang bisa dimanfaatkan oleh warga untuk tempat ibadah atau lainnya,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.