Operasi Zebra 2020 Kembali Digelar, Ini Jenis Pelanggaran yang Disasar

Razia kelengkapan surat di Kecamatan Labuan. Dokumen Krakatau Radio.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pandeglang kembali menggelar Operasi Zebra 2020 mulai Senin (26/10/2020). Operasi Zebra ini bakal digelar selama 2 pekan atau hingga 8 November 2020.

 

Kasat Lantas Polres Pandeglang, AKP Riska Tri Arditia melalui Kaur Bin Ops, Iptu Darwin Khairul Syafari mengatakan, sasaran operasi meliputi pengemudi yang melalaikan protokol kesehatan, parkir di sembarang tempat, melawan arus, pengemudi di bawah umur, tidak dilengkapi standar kendaraan, menggunakan sirine tidak sesuai ketentuan, tidak dilengkapi surat kendaraan dan tidak memiliki SIM.

 

Selain itu, polisi juga bakal menyasar pengemudi yang menggunakan handphone saat berkendara, muatan barang yang melebihi kapasitas, kendaraan barang yang mengangkut orang, melebihi kecepatan dan tidak menggunakan sabuk pengaman pada pengemudi mobil dan mengkonsumsi alkohol/narkoba saat mengemudi.

 

“Operasi akan dilaksanakan di lokasi rawan kemacetan dan rawan kecelakaan di seluruh wilayah Pandeglang. Untuk operasi kali ini secara preemtif (penyuluhan) 40 persen, preventif (pencegahan) 40 persen dan represif (tindakan) 20 persen,” jelas Darwin seperti dikutip bantennews.co.id.

 

Darwin melanjutkan, selama masa pandemi Covid-19, Operasi Zebra dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, hand sanitizer dan jaga jarak.

 

“Oleh karena itu lebih dikedepankan hunting dan penindakan pelanggaran kasat mata (tematik) yang dapat berpotensi kecelakaan,” ujarnya.

 

Ia juga berpesan pada para pengendara agar melengkapi surat-surat kendaraan, surat-surat pribadi seperti SIM dan lain sebagainya serta memeriksa kendaraan sebelum melakukan perjalanan.

 

“Selain surat kendaraan dan pengemudi pastikan juga kendaraan anda dalam kondisi baik saat akan melakukan perjalanan, patuhi aturan berlalulintas saat berkendara karena tujuannya agar meminimalisir terjadinya kecelakaan,” imbuh dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.