Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemuda Desa Sukajadi Dirikan Kelompok Konservasi

Pembentukan Kelompok Penggerak Konservasi (Kompak) di Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Selasa (27/10/2020).

KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober dijadikan sebagai momentum tepat bagi para pemuda dan pemudi yang ada di Desa Sukajadi, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, untuk membentuk kelompok konservasi.

 

Keberadaan kelompok Konservasi yang dinamakan Kompak (Kelompok Penggerak Konservasi) ini didirikan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian para pemuda terhadap lingkungan alam yang ada di kawasan wisata Carita.

 

Salah satu tokoh masyarakat Desa Sukajadi, Sandi Wyasa menuturkan, pembentukan Kompak dilatarbelakangi dari keprihatinan para pemuda terhadap kawasan wisata pantai Carita.

 

Kata dia, tujuan pembentukan kelompok ini untuk pelestarian, perlindungan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di wilayah Desa Sukajadi, khususnya dan Carita umumnya.

 

“Sasaran utama kelompok konservasi ini diantaranya pembersihan alur sungai yang berada di desa Sukajadi, penanaman mangrove untuk mencegah abrasi di sepanjang sungai, transplantasi terumbu karang dan pembinaan masyarakat tentang kesadaran kebersihan lingkungan,” kata dia kepada Krakatau Radio, Rabu (28/10).

 

Ia menerangkan, berdirinya Kompak dilakukan pada Selasa (27/10) malam di Desa Sukajadi, dan dalam pembentukan itu, dipilih unsur pimpinan diantaranya ketua terpilih Epul, Sekretaris Raman, bendahara Masna dan beranggotakan 70 pemuda dan pemudi yang tersebar di Desa Sukajadi, Kecamatan Carita.

 

“Yang membentuk kelompok ini yaitu pemuda dan pemudi Desa Sukajadi yang peduli tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Latar belakangnya bermula dari keprihatinan pemuda terhadap kawasan wisata pantai Carita yang kurang kepedulian dari masyarakat sekitar akan menjaga lingkungan hidup,” terangnya.

 

Sementara, ketua Kompak terpilih, Epul mengatakan, yang menjadi fokus dibentuknya Kompak diantaranya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan alam yang ada di wilayah Sukajadi.

 

“Diharapkan dengan adanya Kompak maka akan terbentuknya pemuda dan pemudi yang peduli terhadap lingkungan hidup, pemberdayaan masyarakat sekitar Desa Sukajadi, pemanfaatan sungai yang berada di Desa Sukajadi untuk wisata mangrove, terciptanya destinasi wisata baru yang bersifat konservasi dan edukasi terhadap generasi muda untuk pentingnya menjaga lingkungan hidup,” imbuh dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.