Musim Hujan, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem

Ilustrasi cuaca ektrem.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Serang mengimbau masyarakat agar waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini. Potensi bencana yang dapat ditimbulkan yakni banjir, tanah longsor sampai gelombang pasang.

 

Prakirawan BMKG Kelas 1 Serang, Rofikoh menuturkan, saat ini wilayah Banten sedang memasuki musim penghujan. Apalagi saat ini wilayah Provinsi Banten masih terdampak fenomena La Nina. Untuk itu potensi bencana yang dapat terjadi diantaranya yang disebabkan adanya curah hujan yang signifikan.

 

“Jadi memang untuk saat ini untuk wilayah Provinsi Banten memang sudah berada di musim penghujan. Kemudian beberapa hari terakhir ini memang cukup intens ya untuk turun hujan karena memang masa udara yang bergerak dari wilayah benua asia itu memang sudah cukup intens masuk ke wilayah Indonesia,” ujarnya melalui sambungan telepon, Senin (30/11).

 

Menurutnya, hal itu yang menyebabkan terjadinya cuaca ektrem di beberapa daerah di Banten, termasuk gelombang pasang yang terjadi di pesisir pantai Kabupaten Pandeglang.

 

“Jadi itu memang rutin di setiap bulan di awal bulan baru bulan hijriah ya itu pasti akan mengalami namanya pasang maksimum atau yang menyebabkan air naik ke daratan yang disebut dengan banjir rob. Kemudian kalau ditambah dengan curah hujan yang cukup intensitasnya sedang atau lebat nah itu yang akan juga mempengaruhi banjir robnya mungkin sampai lumayan tinggi,” ujarnya.

 

Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada selama masih musim penghujan. Mengingat potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang bahkan puting beliung masih mungkin terjadi di semua daerah di Banten sampai dengan Februari 2021.

 

“Untuk wilayah Banten sendiri akan memasuki puncak musim hujannya pada bulan Januari hingga Februari (2021) memang sekarang ini intensitas curah hujannya sudah mulai meningkat dari ringan menjadi sedang kemudian nanti saat puncak musim hujan dari intensitas sedang hingga lebat,” tegasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.