250 Hektar Sawah di Desa Idaman Terendam Banjir, Petani Terancam Gagal Tanam

Area persawahan di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang terendam banjir.

KRAKATAURADIO.COM, PATIA - Hujan lebat yang melanda wilayah Desa Idaman, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, membuat sekira 250 hektar sawah tergenangi banjir. Alhasil, ratusan hektar tanaman padi para petani terancam gagal tanam.

 

Kepala Desa (Kades) Idaman, Patia, Ilman mengatakan, area persawahan dan perkebunan yang berada di Desa Idaman semua terendam banjir. Ia menyebut, hanya ada 1 kampung yang tidak kebanjiran. Ia menyebut, tanaman yang usia tanamnya baru satu bulan, terancam rusak.

 

“Habis semua. Hanya 1 kampung yang tidak kebanjiran, kampung Tongkol. Semuanya habis. Bisa jadi karena ini udah 1 hari 1 malam terendam semuanya,” ujar dia, Selasa (08/12).

 

Ia merinci, total area persawahan dan perkebunan yang terendam banjir ada sekitar 250 hekter.

 

“Ini di Idaman saja 250 hektar-an ini. Habis semua pada hanyut semua, ternak ikan terus ini tanaman kebun juga pada mati. Ini biasanya kan 5 tahun sekali nih banjir yang paling besar biasanya 5 tahun sekali dan kita belum banjir 2 tahun, banjir lagi sekarang,” terangnya.

 

Di Kecamatan Patia sendiri, kata dia, banjir melanda 8 dari total 10 Desa. Kondisi banjir paling parah berada di Desa Idaman dengan 400 rumah terendam dengan rincian di Kampung Tajur, Karangtengah, Sindangrahayu dan sebagian Kampung Tongkol.

 

Warga yang terdampak banjir, dilaporkan sudah banyak yang mengungsi, namun sebagian masih ada yang bertahan.

 

“Dari kemarin banyak juga yang mengungsi ada yang ke Menes, Surianen, dan ada juga yang ke Labuan. Rumah pada ditinggalkan tapi ada juga yang tidak mengungsi,” tambah dia.

 

Menurut Ilman, jika tanaman padi gagal tanam, tentu para petani di wilayahnya akan merugi. Bahkan sebelumnya, sempat mengalami gagal tanam akibat hama bekicot, sehingga untuk musim tanam kali ini bisa terjadi dua kali gagal tanam.

 

Tidak ada korban jiwa dalam banjir tersebut. Namun total kerugian dari banjir yang melanda Desa Idaman, disebut mencapai Rp 30 juta. (Mudofar)