Dinsos Beri Bantuan Bagi Keluarga yang Tinggal Beratap Terpal, Masuk Data Rehab Rumah Kumuh

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang, Nuriah memberikan bantuan logistik kepada keluarga Yadi yang tinggal beratap terpal di Kampung Kadu Malam RT 02 RW 05, Desa Sukamanah, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Minggu (20/12/2020).

KRAKATAURADIO.COM, MENES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah memberikan penanganan sementara dengan menyalurkan bantuan logistik kepada keluarga Yadi yang tinggal beratap terpal di Kampung Kadu Malam RT 02 RW 05, Desa Sukamanah, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.

 

Kepala Dinsos Pandeglang, Nuriah mengatakan, selain memberikan bantuan logistik, pihaknya segera memberikan bantuan uang tunai sebanyak 5 juta rupiah. Pemerintah daerah, kata dia, juga telah mendata rumah Yadi untuk diajukan dalam program bantuan rehab rumah kumuh.

 

Menurut Nuriah, sebelumnya Camat Menes, Ubaidilah dan perangkat Desa telah mendatangi tempat tinggal Yadi dengan membawa beragam bantuan.

 

“Selain bantuan berupa uang, upaya lain yang dilakukan pemerintah saat ini melalui pihak Kecamatan dan petugas Tenaga Kerja Sosial Kemasyarakatan (TKSK) telah memberikan penanganan sementara dengan menyalurkan bantuan logistik,” kata Nuriah saat menyambangi keluarga Yadi, Minggu (20/12).

 

Kepala Dinsos Pandeglang, Nuriah menyambangi keluarga Yadi, Minggu (20/12/2020).
Baca: Bersama Istri dan Dua Anaknya, Warga Menes Ini Tinggal Beratap Terpal

 

Kata Nuriah, ada proses dan tahapan untuk memasukan data warga menjadi penerima program. Salah satunya program rehab rumah kumuh yang dibutuhkan keluarga Yadi.

 

“Jadi mohon bersabar, karena ini pasti menjadi perhatian serius oleh pemerintah daerah,” ujarnya.

 

Nuriah menerangkan, keluarga Yadi sebetulnya menjadi penerima aktif bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) secara rutin.

 

Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyatakan prioritas mengentaskan angka kemiskinan di Pandeglang merupakan salah satu program skala prioritas.

 

Ia melanjutkan, sesuai data angka kemiskinan Pandeglang menurun dari 10,44 persen turun satu digit menjadi 9,4 persen. Menurut dia, upaya mengentaskan kemiskinan ini bukti kerja nyata pemerintah daerah.

 

“Ya memang masih banyak pekerjaan rumah yang harus kami entaskan. Tentu ada harapan besar pemerintah untuk terus membantu perbaikan rumah masyarakat yang tidak layak huni menjadi rumah nyaman dan sehat,” kata Irna.

 

“Soal ada rumah tidak layak huni milik seorang Warga di Menes, itu pasti akan kita perjuangkan untuk segera dibangun. Itu pasti kita perhatikan, karena membangun rumah layak huni butuh tahapan. Yang pasti data itu sudah kita catat menjadi skala prioritas,” sambungnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.