Hujan Deras Guyur Pandeglang, 8 Kecamatan Terendam Banjir

Banjir yang terjadi di Kabupaten Pandeglang, Minggu (06/12/2020).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Pandeglang dan sekitarnya, membuat sejumlah sungai meluap ke permukiman warga. Akibatnya, puluhan Desa di 8 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten, terendam banjir.

 

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana mengatakan, banjir terjadi sejak Minggu (06/12) sampai dengan Senin (07/12) yang diakibatkan meluapnya sungai.

 

Berdasarkan data, lanjut dia, wilayah yang terendam banjir berada di Kecamatan Munjul yakni Desa Munjul, Desa Curuglanglang, Desa Gunung Batu, Desa Panacaran, Desa Sukasaba dan Cibitung. Kemudian di Kecamatan Sobang yaitu Desa Sobang dan Desa Bojen.

 

Selain itu di Kecamatan Cikeusik terdapat Desa Cikeusik, Desa Curugciung, Desa Cikadongdong, Desa Sukaseneng, Desa Sumurbatu, Desa Tanjungan, Desa Umbulan dan Desa Rancaseneng. Untuk Kecamatan Sukaresmi yakni Desa Pasikadu, Desa Kubang Kampil dan Desa Perdana.

 

Di Kecamatan Sindangresmi Desa Pasirdurung juga terendam banjir. Kecamatan Picung terdapat Desa Ciherang dan Desa Bungur Copong.

 

Kampung Salam, Kampung Banteng, Kampung Karanganyar, Kampung Rancasari, Kampung Kebon Kalapa, Kampung Keusik, Kampung Warung Sake, Kampung Tarikolot, Sindangsari, Brebes, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang serta Kampung Tajur, Kampung Karangtengah, Kampung Sindangrahayu, Desa Idaman, Kecamatan Patia.

 

Ade melanjutkan, cuaca di wilayah Pandeglang yang saat ini masih hujan, memungkinkan banjir bisa meluas ke wilayah-wilayah lain.

 

“Masih naik dan kemungkinan bisa bertambah, semua wilayah saja. Untuk sementara masyarakat masih bertahan di rumahnya tapi untuk barang perabotan disimpan di atas, orangnya juga masih bertahan di rumah masing-masing,” kata Ade, Senin (7/12/2020).

 

Ade menambahkan, untuk ketinggian air bervariasi mulai dari 50 centimeter hingga 1 meter. Bahkan di Kecamatan Cikeusik di Desa Sukaseneng ketinggian air sampai 2 meter.

 

Menurutnya, saat ini masyarakat yang terdampak banjir sedang membutuhkan bantuan berupa makanan siap saji dan air bersih untuk kebutuhan minum dan memasak.

 

“Makanan siap saji, air mineral karena butuh air bersih. Pohon tumbang juga ada di Kecamatan Pulosari itu mengenai rumah terus di jalan-jalan provinsi juga ada,” ujarnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.