176 Dokter di Pandeglang Disuntik Vaksin Covid-19

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pandeglang, dr. Darmawan Shopian disuntik vaksin Covid-19 di Pendopo Pandeglang, Senin (25/01/2021).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, mulai memberikan vaksin Covid-19, di Pendopo Bupati, Senin (25/01/2021). Vaksinasi diberikan kepada 176 dokter dan pejabat Forkopimda yang disaksikan Bupati Pandeglang, Irna Narulita.

 

Irna mengatakan, vaksinasi di Pandeglang seharusnya terjadwalkan pada tahap pertama termin kedua yaknii pada bulan Februari. Namun, kata dia, berkat koordinasi yang baik dan urgensi bagi para dokter, maka vaksinasi bisa dipercepat.

 

“Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak Provinsi Banten dan para nakes (tenaga kesehatan) yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid 19,” kata dia.

 

Irna melanjutkan, setelah vaksinasi untuk pada dokter, Pemerintah daerah juga akan melakukan vaksinasi kepada Nakes di 36 Puskesmas dan 51 layanan kesehatan secara serentak, pada Selasa (26/01).

 

“Kita besok akan melihat proses vaksinasi di Kecamatan Jiput, Labuan, dan Cikeusik,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, Rd Dewi Setiani mengatakan, memang seharusnya Pandeglang terjadwalkan vaksinasi pada tahap satu termin kedua yaitu bulan Februari. Namun kata Dewi, karena respon dari Bupati dan pihak Provinsi serta adanya kunjungan anggota Komisi IX DPR-RI, maka jadwalnya dimajukan.

 

“Alhamdulillah respon dari pihak provinsi Banten, sehingga vaksinasi bisa dimajukan,” kata dia.

 

Dijelaskan Dewi, jumlah dokter yang divaksin hari ini sebanyak 176 dokter ditambah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Menurut dia, kegiatan pada hari ini para dokter sebagai teladan bagi Nakes lainnya.

 

“Tahap pertama ini untuk seluruh Nakes, untuk masyarakat kita masih menunggu informasi dari kementerian kesehatan. Namun ada info datanya akan menggunakan dari pihak KPU, tapi kita tunggu saja infomasi lebih lanjut,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.