Bupati Irna Disuntik Vaksin Bersama Pejabat Daerah di Banten

Bupati Pandeglang, Irna Narulita disuntik vaksin di Pendopo Kabupaten Tangerang, Kamis (14/01/2021).

KRAKATAURADIO.COM, TANGERANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersama sejumlah kepala daerah dan unsur Forkopimda memulai rangkaian vaksinasi Covid-19, di Pendopo Kabupaten Tangerang, Kamis (14/01/2021). 

 

Hadir dalam kegiatan ini, Gubernur Banten Wahidin Halim, Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Almuktabar, Kepala Dinas Kesehatan Banten Ati Pramudji Hastuti, Ketua DPRD Banten Andra Soni.

 

Kemudian Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto, Komandan Korem 064/ MY Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Asep Nana Mulyana serta delapan Bupati/Wali Kota di Provinsi Banten.

 

Gubernur Wahidin Halim sendiri tidak ikut divaksin, lantaran tidak memenuhi kriteria.

 

“Saya siap divaksin, tidak takut. Tapi ketentuannya bahwa vaksin Sinovac belum untuk orang di atas 59 tahun. Kalau besok ada buat saya, saya siap vaksin,” kata Wahidin seperti dikutip kompas.com.

 

Bupati Pandeglang, Irna Narulita sendiri harus melewati beberapa proses sebelum dilakukan vaksinasi Covid-19. Ada 4 tahapan yang harus dilewati, yaitu di meja pertama pendaftaran aplikasi Primary Care, meja kedua skrining kesehatan, meja ketiga proses penyuntikan vaksin (imunisasi), dan meja keempat pencatatan dan observasi selama 30 menit.

 

Setelah lolos tahap satu dan dua akhirnya Bupati di imunisasi dengan vaksin Sinovac. Saat ditanya bagaimana reaksi setelah disuntik vaksin, Irna mengungkapkan jika kondisinya baik-baik saja.

 

Pasca mendapatkan observasi selama 30 menit oleh dokter ahli, Irna mengaku jika setelah disuntik vaksin hanya merasa pegal dan memar.

 

“Saya tanya langsung kepada dokternya, dan alhamdulillah hingga saat ini tidak ada reaksi apapun,” tandasnya.

 

Menurut Irna, dirinya menilai imunisasi vaksin Covid-19 ini cukup penting dalam kondisi pandemi saat ini.

 

“Saya rasa, diri saya harus divaksin untuk keberlangsungan aktivitas kedepan ditengah pandemi,” ujarnya.

 

Irna juga mengimbau kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang akan diimunisasi untuk tahap selanjutnya tetap jaga kesehatan dan pola makan yang bergizi.

 

Setelah tenaga medis vaksinasi dilanjutkan untuk petugas satgas Covid-19 di lapangan seperti TNI Polri dan Satpol PP. Rangkaian vaksinasi ini sudah diatur oleh pemerintah pusat.

 

“Kita ketahui bersama sudah banyak nakes yang terpapar Covid-19. Saya harap adanya vaksin ini jadi solusi terbaik untuk seluruh masyarakat Pandeglang agar perekonimian tidak lumpuh,” imbuhnya.

 

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Rd Dewi Setiani mengatakan, penyuntikan vaksin ini akan dilakukan sebanyak dua kali agar mendapatkan kekebalan maksimal.

 

“Hari ini ibu Bupati akan mendapatkan kartu vaksin. Nanti divaksin kembali setelah 14 hari kedepan insya Allah di Dinkes Pandeglang,” kata dia. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.