Sampah Plastik hingga Sisa Makanan Menumpuk di Pinggir Jalan, Sebabkan Bau Menyengat

Tumpukan sampah di pinggir jalan Raya Labuan-Pandeglang menimbulkan bau menyengat. Foto diambil bulan November 2020.

KRAKATAURADIO.COM, PAGELARAN - Aneka rupa sampah menumpuk di jalan Raya Labuan-Pandeglang, tepatnya di Desa Bama, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang. Akibatnya tumpukan sampah ini membuat suasana di lokasi tidak enak dipandang dan menimbulkan bau menyengat.

 

Berdasarkan pantauan, tumpukan sampah ini menumpuk di salah satu sisi jalan yang berada di depan bekas pabrik es Labuan atau dekat dengan jembatan Cibama, Kecamatan Pagelaran. Tumpukan sampah ini mulai terlihat menumpuk sejak pertengahan tahun 2020 yang lalu sampai dengan sekarang.

 

Sampah-sampah tersebut ada yang dimasukan dalam karung besar maupun plastik sampah. Sampah ini terdiri dari berbagai macam jenis mulai sampah plastik sampai dengan sisa makanan yang diduga dibuang masyarakat sekitar.

 

Ketika melewati jalan ini, bau busuk yang berasal dari sampah sangat tajam menusuk hidung.

 

Salah satu pengguna jalan, Wahyu mengatakan, sampah tersebut sudah ada beberapa bulan yang lalu. Namun sampai saat ini belum juga diangkut oleh petugas dari Dinas Lingkungan hidup yang setiap hari mengangkut sampah di Pasar Labuan.

 

“Udah lama itu mah, dari tahun kemarin juga udah numpuk sampai sekarang belum juga diangkut. Ini kan kalau dibiarkan jadi sumber penyakit,” ujar dia, Rabu (06/01).

 

Pengendara lainnya, Dian mengaku risih dengan bau dan tumpukan sampah tersebut. Ia berharap pemerintah daerah memberikan solusi agar masyarakat tidak buang sampah sembarangan.

 

“Ya terganggu, saya setiap hari lewat sini, apalagi kalau sampahnya banyak bau semakin nggak enak. Mestinya ya jangan di situ soalnya kalau melintas di situ bau banget,” katanya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.