Jembatan Cibama, Tempat ‘Favorit’ Warga Buang Sampah

Tumpukan sampah di Jembatan Cibama, Desa Bama, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Senin (15/03/2021).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Kesadaran sebagian masyarakat di Pandeglang untuk menjaga lingkungan tampaknya masih minim, buktinya masih ada warga yang membuang sampah sembarangan di sisi jalan tepatnya di sekitar jembatan Cibama, Desa Bama, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang. Sampah rumah tangga ini diduga dibuang masyarakat sekitar maupun pengguna jalan yang melintas.

 

Berdasarkan pantauan, sampah-sampah ini terdiri dari bekas makanan, plastik, bekas botol minuman dan bekas pakaian yang beserakan dibuang di sisi jalan hingga dibuang ke bawah jembatan. Hal ini tentu saja dapat mencemari lingkungan.

 

Bahkan tumpukan sampah ini mengeluarkan aroma tak sedap yang membuat pengguna jalan tak nyaman ketika melintas di lokasi tersebut. Kondisi seperti ini sudah berlangsung tahunan dan terkesan dibiarkan begitu saja.

 

Apalagi tumpukan sampah di depan bekas parbik es Labuan atau dekat dengan jembatan Cibama juga sudah menumpuk.

 

Meskipun Pandeglang sudah mempunyai Perda Nomor 4 tentang K3 atau Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan, namun masih ada banyak warga yang tidak peduli.

 

Salah satu pengguna roda dua, Wahyu menuturkan, kebiasaan membuang sampah sembarangan masih terjadi. Ia menduga kebiasaan ini karena tidak adanya tempat pembuangan sampah yang disediakan.

 

“Ya mungkin karena gak ada tempat pembuangan sampah jadinya buang sembarangan. Tambah juga kan gak ada pengawasan,” ujarnya, Senin (15/03).

 

Dirinya mengaku pernah melihat pengendara roda dua yang membuang sampah di area tersebut.

 

“Saya liat ada motor bawa sampah yang udah dibungkus plastik, dibuang gitu aja disitu. Udah gitu jalan lagi,” tambah dia.

 

Warga lainnya, Dian berharap adanya perhatian dari pihak terkait. Selain itu, kata dia, kesadaran masyarakat juga harus ditingkatkan.

 

“Peran pemerintah ini sangat dibutuhkan, karena ketersediaan tempat sampah yang menjadi tanggung jawab pemerintah tidak disediakan sehingga permasalahan sampah berserakan seperti ini masih terjadi,” katanya.

 

Menurut dia, selain di jembatan Cibama, tumpukan sampah juga terlihat di sisi jalan di beberapa Kecamatan lain di Pandeglang. Padahal, kata dia, dampak membuang sampah sembarangan selain merusak pemandangan, juga mendatangkan bau yang tidak sedap dan dapat mendatangkan bencana seperti banjir dan mendatangkan berbagai penyakit serta dapat mencemari lingkungan. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.