Libur Lebaran, Balawista dan Dinas Pariwisata Turunkan Ratusan Personel

Rapat persiapan Siaga Wisata Idul Fitri 2021 di aula Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Rabu (05/05/2021).

KRAKATAURADIO.COM, SERANG - Menghadapi libur lebaran Idul Fitri 2021/1442 H, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) menerjunkan ratusan personelnya di berbagai kawasan wisata yang tersebar di Provinsi Banten dari mulai Anyer hingga Sawarna.

 

Ketua Umum Balawista Nasional, Ade Ervin mengatakan, jumlah personel yang akan diturunkan sebanyak kurang lebih 100 personel untuk bertugas selama momen libur lebaran yang tersebar di 17 posko yang nantinya akan disiapkan di berbagai titik destinasi pariwisata. Siaga Wisata ini akan mulai dilakukan mulai tanggal 12 hingga 18 Mei 2021.

 

“Selain 100 personel kita juga akan dibantu para relawan Balawista dan dimonitor langsung oleh rekan-rekan dinas pariwisata provinsi melalui kegiatan visitasi,” kata Ervin usai menggelar rapat persiapan Siaga Wisata Idul Fitri 2021 di aula Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Rabu (05/05).

 

Ervin menambahkan, kegiatan Siaga Wisata ini merupakan wujud kerjasama yang baik antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan masyarakat dalam memberikan pelayanan keselamatan bagi wisatawan.

 

“Melalui siaga wisata ini memberikan bukti bahwa kita semua peduli terhadap pembangunan pariwisata melalui layanan keselamatan, karena itu hal yang fundamental, dan saya menekankan kepada rekan-rekan Balawista untuk melaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab,” tuturnya.

 

Baca: Operasi Ketupat Polres Pandeglang Fokus Pengawasan Mudik Lebaran

 

Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy mengatakan, Siaga Wisata Idul Fitri yang dilaksanakan oleh Balawista adalah sebuah amanah ditengah cobaan masa pandemi Covid-19 yang menerjang dunia.

 

Oleh karena itu, kata dia, Balawista harus lebih ekstra melakukan tugas dan fungsinya sebagai pemandu keselamatan pariwisata.

 

“Dalam konteks siaga wisata idul fitri 2021 ini bukan hanya masalah kecelakaan terhadap wisatawan yang perlu diperhatikan tetapi melaksanakan juga pengawasan terhadap protokol kesehatan dalam pariwisata yang disebut CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability). Ini sangat penting sekali saya sampaikan karena masih minimnya perhatian masyarakat dan pengelola objek pariwisata melaksanakan hal tersebut yang akhirnya kenaikan jumlah masyarakat terpapar Covid-19 pasca liburan dikhawatirkan meningkat,” beber dia.

 

Baca: Pandeglang Sekat Jalur Perbatasan di 14 Kecamatan

 

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Agus Setiawan menjelaskan, tujuan dilaksanakannya Siaga Wisata Idul Fitri 2021 adalah sebagai kesiapan pemerintah dalam menghadapi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi.

 

“Oleh karena itu kita perlu bersiap dengan mengkordinasikan segala sesuatu sebagai wujud kolaborasi kita melaksanakan siaga wisata agar nantinya berjalan dengan baik, karena secara teknis pelaksanaan siaga wisata ini dilaksanakan oleh lembaga mitra binaan kita yaitu Balawista yang secara khusus memiliki kompetensi terkait keselamatan pariwisata,” ujarnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.