Kurangi Angka Pengganguran, Disnakertrans Banten Akan Gelar Pelatihan Keterampilan Kerja Angkatan Kedua

Informasi program pelatihan kerja yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten.

KRAKATAURADIO.COM, SERANG - Semakin tingginya angka pengangguran di Provinsi Banten, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten membuka pendaftaran pelatihan keterampilan kerja angkatan kedua.

 

Pelatihan tersebut akan fokus kepada beberapa bidang seperti desain grafis, operator mesin, menjahit, furniture dan lainnya.

 

Kepala Disnakertrans Banten, Al Hamidi mengatakan, kegiatan itu sebagai upaya untuk mengantisipasi angka pengangguran yang semakin banyak. Saat ini, kata dia, pengangguran di Provinsi Banten mencapai 9,01 persen atau sebanyak 489 ribu orang. Angka ini merupakan angka terbanyak kedua se-Indonesia.

 

“Kalau kita klasifikasi angka pengangguran ini itu pengangguran terbanyak itu dari lulusan SMK sederajat,” ujarnya kepada Krakatau Radio, Jumat (28/05).

 

Untuk meminimalisir angka tersebut, Disnakertrans akan melakukan berbagai upaya, salah satunya penempatan tenaga kerja ke luar negeri dan di dalam negeri.

 

“Ini ada program yang akan kita patenkan di provinsi banten melalui program dari Gubernur dan Wakil Gubernur Banten melalui dinas tenaga kerja. Pertama tahun ini kita akan menargetkan penempatan tenaga kerja ke luar negeri walaupun saat ini kan masih ada beberapa negara yang masih tertutup tapi ada beberapa negara yang sudah meminta kepada kita untuk menempatkan tenaga kerja. Itu magang ke Jepang, Korea dan lain sebagainya. Selain itu juga kita akan penempatan tenaga kerja di dalam negeri,” jelas dia.

 

Selain penempatan tenaga kerja, Disnakertrans Banten juga membuka pendaftaran pelatihan keterampilan kerja. Dengan pelatihan ini, pihaknya memberi pembekalan agar para peserta ini memiliki jiwa wirausaha dan memiliki keahlian.

 

Sementara Sekretaris Disnakertrans Provinsi Banten, Erwin Syafrudin mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan stakeholder melalui kegiatan forum komunikasi industri yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

 

Kerjasama yang dilakukan Disnakertrans tersebut untuk penempatan siswa alumni UPT Latihan kerja dan pelatihan melalui Memorandum of Understanding (MoU).

 

Ia melanjutkan, hal ini sesuai dengan visi misi yang tertuang dalam RPJMD Gubernur Banten, Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy yakni Banten yang maju, mandiri, berdaya saing, sejahtera dan berakhlakul karimah.

 

“Kenapa saya ambil tema visi ini karena sesuai dengan visi pak Gubernur dan Wakil Gubernur. Misinya yang pertama menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur, meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan berkualitas, meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas dan yang terakhir meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi,” ungkapnya.

 

Untuk itu, Disnakertrans Provinsi Banten mengundang seluruh pemuda dan pemudi untuk mendaftarkan diri ke Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Banten agar mendapatkan sertifikasi dan dapat ditempatkan di berbagai perusahaan yang ada di Banten.

 

Ia menerangkan, program pelatihan ini untuk desain grafis, animasi, operator komputer, autocad gambar bangunan, autocad manufaktur, operator mesin bubut, operator mesin CNC, las GMAW, las SMAW, otomasi industri.

 

Selain itu instalasi tenaga, instalasi penerangan, teknisi audio video, teknik kendaraan ringan, teknik sepeda motor, menjahit, furniture, kecantikan kulit dan kecantikan rambut.

 

Pelatihan sendiri akan berlangsung selama 25 hari, mulai dari hari Senin sampai dengan Jumat dan mulai dari jam 07.00 WIB sampai 15.15 WIB. Kuota peserta per kelasnya mencapai 16 orang.

 

Lalu, apa saja persyaratan yang dibutuhkan? Berikut berkas yang harus dipersiapkan oleh calon peserta.

 

Pertama siapkan fotocopy KTP khusus Banten, fotocopy ijazah minimal SLTP, usia maksimal 35 tahun, pas photo 3x4 sebanyak 2 lembar dan berhasil lulus tes seleksi.

 

Pendaftaran mulai dibuka pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2021. Informasi pendaftaran bisa didapatkan melalui instagram UPTD Latker Provinsi Banten atau Official Pemprov Banten.

 

Dalam pelatihan ini peserta akan mendapatkan sejumlah fasilitas seperti seragam pelatihan, makan siang, Alat Tulis Kantor (ATK) dan tas, sertifikat, uang saku dan info lowongan kerja.

 

Seluruh biaya pelatihan angkatan kedua ini seluruhnya akan ditanggung pihak Pemerintah Provinsi Banten, mulai dari pendaftaran, tes, dan wawancara dilakukan secara online.

 

Bagi para peserta jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes), seperti mengenakan masker, menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, tidak berkerumun dan selalu mencuci tangan. (Advertorial)

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.