Hadapi Akhir Tahun, Balawista Rekrut Anggota untuk Ditempatkan di Destinasi Wisata

Peserta pelatihan Balawista di Hotel Wira, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Rabu (29/09/2021).

KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Sebanyak 40 peserta yang mewakili destinasi pariwisata di Pandeglang dan 2 anggota Batalyon Infanteri 320/Badak Putih mengikuti pelatihan yang digelar Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Pandeglang. Nantinya peserta yang lolos ini akan ditempatkan di destinasi pariwisata masing-masing untuk memberikan rasa aman dan dapat menolong wisatawan yang mengalami kecelakaan.

 

Puluhan peserta tersebut dilatih pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pelatihan penyelamatan standar wisatawan. Balawista sendiri merupakan satu-satunya mitra kerja pemerintah yang memiliki kompetensi dan kemampuan di bidang keselamatan wisatawan.

 

Ketua Balawista Nasional, Ade Ervin mengatakan, pelatihan digelar selama 3 hari, terhitung sejak Selasa (28/09) sampai dengan Kamis (30/09) bertempat di Hotel Wira, Kecamatan Carita.

 

“Ini merupakan peserta yang sudah lulus seleksi dari kemarin ada total 15 orang yang gagal dan alhamdulillah mereka (40 peserta) lulus seleksi mudah-mudahan bisa sampai dengan hari besok (Kamis,red),” kata Ervin saat menyambut kehadiran Bupati Pandeglang, Irna Narulita dalam kegiatan pelatihan, Rabu (29/09).

 

Baca: Cegah Rabies, Pemkab Pandeglang Suntik 156 Hewan Peliharaan

 

Baca: Bupati Irna: Harus Rp 2 Triliun Bangun Jalan Kabupaten Pandeglang

 

Sementara Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyampaikan motivasi kepada para peserta untuk tetap semangat dalam mewujudkan pariwisata yang aman dan unggul. Kata Irna, keberadaan Balawista menjadi salah satu faktor keberhasilan pariwisata.

 

Menurut Irna, walaupun sempat tutup karena masih kondisi pandemi Covid-19, kini sektor pariwisata sudah diperbolehkan buka dengan kapasitas 25 sampai 50 persen.

 

“Anda adalah andalan kami, agen perubahan untuk industri pariwisata bisa lebih sehat dan produktif lagi karena anda bisa menyelamatkan industri pariwisata ini nyaman, aman, terkendali di tengah pandemi dan bisa membaca peta potensi masalah yang akan datang,” ujarnya.

 

Ditempat sama, Ketua Balawista Pandeglang, Muhlas Halim menambahkan, pelatihan Balawista ini digelar selain untuk memulihkan kondisi pariwisata di Banten, juga sebagai langkah pihaknya dalam menjamin SDM para penjaga pantai dan wisata tirta di Pandeglang untuk tetap bersiaga dalam segala kondisi.

 

“Kita menginginkan bahwa pelatihan ini menghasilkan tenaga-tenaga live guard yang berkualitas karena mereka pada pelaksanaan tugas di lapangan sebagai tenaga penyelamat yang tentunya harus memiliki kemampuan dasar agar mereka bisa melakukan penyelematan ketika terjadi kecelakaan di lapangan,” imbuhnya.

 

Ia berharap para peserta yang nantinya menjadi anggota Balawista, dapat lebih sigap dan mempunyai standar kompetensi yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan wisatawan secara cepat dan tepat. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.