Kecam Kebijakan Transfer PSG, Presiden La Liga: Berbahaya Bagi Ekosistem Sepak Bola

   Presiden La Liga, Javier Tebas (kanan) saat menghadiri SPORTELAsia 2018, di Hotel Shangri-La, Singapura, Rabu (14/3/2018) malam.

    Presiden La Liga mengecam kebijakan transfer yang dilakukan Paris Saint Germain pada Rabu (1/9/2021) waktu setempat, setelah PSG mendatangkan sejumalah bintang termasuk Lionel Messi pada jendela transfers

    Presiden La Liga, Javier Tebas marah karena PSG bersedia membayar gaji Lionel Messi yang dilaporkan sebesar 500 ribu euro seminggu, disaat pendapatan Ligue 1 turun.

    Pendapatan TV Ligue 1 turun 40 persen dan pandemi virus Covid-19 telah mengakibatkan kerugian yang besar.

"Negara-klub sama berbahayanya dengan European Super League bagi ekosistem sepakbola. Kami sangat kritis dengan Super League karena itu menghancurkan sepakbola Eropa sebagaimana kami kritis kepada PSG," cuit Javier Tebas di akun twitternya.

    Tebas mengaku tidak suka dengan ulah Paris Saint Germain yang malah memboyong pemain-pemain top dunia saat pandemi Covid-19.

    Besaran Gaji yang dikeluarkan tak seimbang dengan pemasukan klub ditengah krisis ekonomi yang melanda semua klub akibat pandemi.

    

   Bintang Barcelona, Lionel Messi bersama Antonella Roccuzzo dan anak-anaknya berpose saat merayakan gelar juara Copa Del Rey di Stadion Vicente Calderon, (27/5/2017).

    Kepergian Messi dari Barcelona penuh dengan air mata, Barca terpaksa melepas Messi karena masalah financial yang dialami klub.

   Messi berlabuh di PSG, setelah PSG sebelumnya telah mendatangkan Gianluigi Donnarumma, Georginio Wijnaldum, Sergio Ramos, dan Achraf Hakimi.

    La Liga tercatat telah kehilangan tiga bintang besar mereka setelah Neymar, Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi pergi.



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.