Pay BIP Satukan Kembali Bagindas yang Nyaris Bubar


   Sosok musikus Pay Burnama atau dikenal dengan Pay BIP sudah tidak di ragukan lagi kiprah dan perjalanan karier dalam bermusik. Berawal dari grup band SLANK di awal 90-an. Lalu kemudian namanya juga tetap eksis bersama Bongky dan Indra di BIP band. Pay juga dikenal sebagai komposer dengan beberapa lagu hitsnya. 

   Dari tangan dinginnya Pay yang berkolaborasi dengan Dewiq telah melahirkan beberapa artis ternama seperti Kotak Band, Uthopia, Lobow dan Agnes Monica.

   Saat ini, kabar tak sedap soal bubarnya Bagindas didengar Pay, bahkan menyita perhatian dirinya.  Selaku orang yang memiliki pengalaman bermusik, Pay menceritakan awal ketertarikan diri terhadap Bagindas.

“Dalam acara meramaikan duet challenge gue lihat Andra nyanyi dengan Ipang lagu "EGOMU" punya gue juga, hebatnya di tonton hingga 18 ribu viewer Instagram videonya. Gue lihat keren, terus gue tanya, “Apa kabar Bagindas? Rupanya mungkin Bagindas lagi ada proses dinamika di dalam tubuh mereka, di mana mereka juga sebenarnya pengin rekaman lagi, lagu baru. Kebenaran gue punya lagu, ada tiga lagu. Gue lihat dia nyanyinya oke waktu itu. Gue langsung punya gambaran, kalau lagu gue cocok banget dengan Bagindas," ujar Pay Burnama, saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

   Sementara itu vokalis Bagindas, Andra menceritakan tentang kondisi bubarnya Bagindas kepada Pay. 

   Bagindas band yang menyatakan isu mengenai bubar, bukan karena masalah atau konflik. Bagindas bubar karena salah satu faktor yaitu resign nya Mike sebagai pencipta lagu-lagu Bagindas yang bergenre pop melayu. Dan masing-masing personel juga membuat project sendiri- sendiri seperti Andra (vocalist) bersama Pungtura band, Ferry (gitaris) Bersama Anakmama band dan Wendy (bassist) Bersama Romance band.

   Setelah mendengar curhatan Andra dengan Bagindasnya, Pay sebagai seorang hits maker dan komposer akhirnya mempercayakan beberapa lagunya untuk Bagindas. 

“Mereka sangat berpotensi, terlebih gue tahu sebenarnya basic bermusik mereka bukan di genre pop melayu, buat gue mereka ini harus berkarya dari hati dan back to basic nya mereka. Gue punya lagu yang cocok buat mereka, gue yakin dengan potensi yang mereka punya. Mereka bakal bisa bangkit, sayang mereka sudah berjuang beberapa tahun dan meramaikan industri musik Tanah Air. Kalau harus bubar karena perbedaan prinsip salah satu personal sayang banget," tutup Pay.

 


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.