Polres Pandeglang Salurkan Bantuan Tunai untuk 2.450 PKL dan Warung Sebesar 1,2 Juta

Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah saat menyalurkan bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung di halaman Mapolres Pandeglang, Kamis (23/09/2021).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Polres Pandeglang menyalurkan bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung (BTPKLW). Adapun secara total bantuan tersebut akan diberikan kepada sebanyak 2.450 pedagang yang terdampak pandemi Covid-19.

 

BTPKLW pada hari ini dilaksanakan secara simbolis yang diberikan Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah diwakilkan kepada perwakilan pedagang. Belny menuturkan, bantuan itu diberikan atas kerja sama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Polri, Kemenko Bidang Perekonomian dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

 

Nantinya, para penerima bantuan yang terdaftar akan dibatasi 100 sampai 200 pedagang setiap harinya untuk diberikan langsung. Belny menuturkan, masing-masing pedagang akan menerima bantuan tunai sebesar Rp 1,2 juta.

 

“Sudah kita jaring kita verifikasi, tinggal proses pemberian secara bertahap. Karena kalau langsung kerumunan, maka hari ini per 100 orang kita lakukan,” kata dia usai memberikan bantuan di halaman depan Polres Pandeglang, Kamis (23/09).

 

Baca: Rumah Kosong di Panimbang Ludes Terbakar

 

Baca: Jalan Bama Pagelaran Siap Dibangun, Ketua DPRD Tekankan Pelaksanaan Sesuai Perencanaan

 

Kapolres melanjutkan, verifikasi pendataan para PKL itu dilakukan oleh petugas kepolisian yang langsung datang ke lokasi tempat PKL berjualan. Ia memastikan, ribuan data calon penerima BTUPKLW itu belum pernah mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

 

“Oh iya jadi tidak ada duplikasi (data), ini yang belum dapat bansos dari Kemensos sehingga tidak ada duplikasi, makanya kita verifikasi,” ujarnya.

 

Dia mengakui, 2.450 data PKL dan pedagang warung yang terverifikasi itu, lanjutnya, bisa jadi akan bertambah sesuai dengan situasi dan kondisi serta dukungan penambahan anggaran.

 

“Ini terus kita lakukan untuk bisa penuhi target yang diberikan. Kita terus lakukan pengecekan di lapangan mungkin ada yang belum terakomodir akan kita akomodir,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.