Astaga! Sampah Berserakan di Jalan Labuan-Pandeglang, Lebih Parah dari Sebelumnya

Sampah yang berserakan di jalan raya Labuan-Pandeglang, tepatnya di perbatasan antara Desa Sindanglaya, Kecamatan Pagelaran dengan Desa Babakan Lor, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, Selasa (19/10/2021) pagi.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Tumpukan sampah plastik kembali berserakan di jalan raya Labuan-Pandeglang, tepatnya di perbatasan antara Desa Sindanglaya, Kecamatan Pagelaran dengan Desa Babakan Lor, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang. Kali ini sampah yang berserakan dan mengular ke jalan dan pemukiman warga lebih banyak dari sebelumnya.

 

Berdasarkan pantauan Krakatau Radio, Selasa (19/10), sampah ini berserakan di jalanan dan masuk ke halaman rumah warga. Diduga, luapan sampah yang didominasi sampah rumah tangga ini berasal dari saluran drainase atau gorong-gorong dan menimbulkan tumpukan.

 

Jarak keberadaan sampah ini juga lebih panjang dari sebelumnya. Para pengendara roda dua maupun roda empat harus pelan-pelan saat melintas jalan tersebut. Selain karena sampah ini berserakan di jalan, juga menyebabkan jalanan menjadi licin.

 

Salah satu pengendara roda dua yang melintas, Raya mengaku resah dengan keberadaan sampah tersebut. Menurut dia, sampah yang berserakan di jalan raya ini mengganggu lalu lintas dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

 

“Tadi juga saya hampir nyenggol motor lain, karena kan semua pada milih jalan. Ini sangat mengganggu,” kata dia.

Sampah berserakan.

Baca: Kemendagri Bangga Pelaksanaan Pilkades Serentak di Pandeglang Berbarengan dengan Vaksinasi

 

Baca: Kapolda Banten Tinjau TPS di Caringin, Apresiasi Ada Layanan Vaksinasi

 

Pengendara motor lainnya, Hendra menuturkan, tumpahan sampah ini sering terjadi. Namun kali ini lebih parah dari sebelumnya.

 

“Sekarang mah lebih parah kang. Kemarin-kemarin mah gak sepanjang dan sebanyak ini sampahnya. Sekarang lebih parah dan akibatnya juga lebih besar,” ujarnya.

 

Menurut dia, keberadaan sampah yang berserakan di jalan tersebut cukup menggangu terhadap kelancaran lalu lintas. Karena badan jalan semakin mengecil dan dikhawatirkan menimbulkan kecelakan lalulintas.

 

Baca: Jorok! Warga Buang Sampah di Gorong-gorong, Pinggir Jalan Labuan-Pandeglang Dipenuhi Sampah

 

Sementara, salah satu warga setempat, Ari mengatakan, tumpukan sampah ini berasal dari drainase atau gorong-gorong. Menurut dia, sejak sore kemarin hingga Selasa dini hari, hujan deras mengguyur kawasan tersebut dan mengakibatkan sampah yang ada di gorong-gorong meluap.

 

“Sampah ada dari jam 2 sampai subuh. Kemarin hujan disini dari sore sampai malam, gak reda-reda,” ucapnya.

 

Menurut dia, sebelumnya tumpukan sampah ini sudah dibersihkan petugas dari kecamatan, namun belum bersih seluruhnya karena sampah yang berada di gorong-gorong tidak dibersihkan. Sehingga sekarang semakin bertambah dan meluap lebih parah dari sebelumnya.

 

“Ini sisa waktu itu dibersihkan sama orang dari kecamatan cuma yang di jalan doang yang dibersihkan, yang di gorong-gorong mah gak. Ini lebih parah, malah mau masuk kerumah waktu semalam mah,” tambah dia.

 

Ia berharap, persoalan sampah yang tidak kunjung usai ini dapat dibereskan. Pemerintah diharapkan dapat menyediakan solusi agar persoalan ini tidak terulang. (Mudofar)

1 komentar:

  1. Warganya harus sadar juga, sampah darimana asalnya kalau bukan dr warga, pemerintah juga hrs menyediakan tempat pembuangan sampah yg memadai agar hal ini tidak berkelanjutan

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.