1 SDN di Pandeglang Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Ilustrasi pencurian.

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Pandeglang dibobol maling, Rabu (18/05/2022). Kejadian yang berlokasi di SDN 4 Pandeglang ini diduga terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Akibat kejadian ini, pihak sekolah mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.

 

Kepala SDN 4 Pandeglang, Nani Sri Hernani mengatakan, dari kejadian ini kawanan penjahat membawa kabur perlengkapan sekolah seperti tabung gas, kunci rolling, box CCTV, kunci cadangan seluruh ruangan, dan alat musik orgen.

 

“Kalau kita hitung kerugian mungkin untuk orgen 11 tahun lalu itu harganya 11 juta, harga tabung 150 dikali 9 katakanlah 1,5 juta, kemudian box CCTV kurang lebih Rp 5 juta,” kata dia kepada awak media.

 

Ia mengaku kejadian serupa juga pernah dialami. Namun saat itu tidak banyak barang yang diambil pencuri.

 

“Dulu-dulu juga pernah kejadian hanya paling juga ada tabung yang hilang 1. Dulu juga pernah waktu belum direhab disini lewat atap pernah kejadian, tapi alhamdulillah tertangani juga, orgen kecil diambil tapi tidak kebawa, ada di kebun,” ujarnya.

 

Baca: Seleksi Lelang Jabatan di Pandeglang Dimulai, Ini Pesan Pj Sekda

 

Baca: Bupati Irna Harap Pj Gubernur Banten Lanjutkan Pembangunan di Pandeglang

 

Dia menuturkan, pada saat kejadian diketahui masih banyak guru yang baru pulang dari Taman Safari sekitar pukul 02.00 WIB dalam rangka wisata edukasi bersama wali siswa dengan anak. Para guru ini sempat ke sekolah untuk mengambil kendaraan.

 

“Karena banyak yang nitip kendaraan di parkiran. Jadi pada saat pulang dari situ pada ngambil motor dulu kemudian pada ngambil laptop dulu di kantor. Saat itu barang-barang masih ada gitu. Jadi saya prediksi dari jam 2 sampai pagi itu aja (aksi pencurian di sekolah),” paparnya.

 

Pihaknya mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pandeglang.

 

“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Pandeglang, pihak kepolisian juga sudah ada ke sini, melakukan olah TKP. Mudah-mudahan, pelakunya bisa ditangkap,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.