Kebakaran Hanguskan Tiga Rumah Semi Permanen di Munjul

Kebakaran di Kampung Sudimara RT 02 RW 01, Desa Curuglanglang, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Selasa (26/10/2022) dini hari.

KRAKATAURADIO.COM, MUNJUL - Sebanyak tiga rumah warga di Kampung Sudimara RT 002 RW 001, Desa Curuglanglang, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, rata dengan tanah akibat terbakar, Selasa (26/10/2022) sekira pukul 01.00 WIB.

 

Ketua Forum Kampung Siaga Bencana (KSB) Pandeglang, Beni Madsira mengatakan, pemilik rumah tersebut diantaranya Sanah, Heri dan Sunti. Menurut dia, api pertama kali diduga berasal dari salah satu rumah.

 

“Api berasal atau berawal dari rumah ibu Sanah kemudian menjalar ke rumah bapak Heri kemudian menjalar kembali ke rumah ibu Sunti dan ibu Sunti itu dapurnya semua jadi hanya dapurnya saja,” kata dia.

Dugaan sementara, lanjutnya, kebakaran itu diakibatkan korsleting listrik. Saat ini para pemilik rumah sudah mengungsi ke rumah kerabat terdekat mereka.

 

Hasil keterangan yang kami dapat dari para saksi, kebakaran itu diduga berawal dari korsleting listrik, ujarnya.

 

Baca: Pandeglang Nihil Kasus Gagal Ginjal Akut, Wabup Pastikan Peredaran Obat Sirup Terkontrol

 

Baca: BKPSDM Pandeglang Sebut Kendala Proses Pendataan Honorer Didominasi NIK

 

Sementara Kasi Pemadam Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang, Endan Permana mengatakan, saat kejadian para pemilik rumah sedang tertidur di rumah miliknya.

 

Para korban terbangun setelah warga ramai memadamkan api dengan alat seadanya. Tidak ada korban dalam peristiwa itu namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah lantaran seluruh perabotan dan barang berharga milik semua korban hangus terbakar.

 

“Anggota kami juga sudah diterjunkan ke lokasi,” kata Endan.

 

Kata dia, saat ini BPBD-PK sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang untuk mendata dan memberikan bantuan pada para korban.

 

“Kalau bantuan kami sudah berusaha melakukan koordinasi dengan Dinsos Pandeglang untuk mendata para korban agar mendapatkan bantuan,” pungkasnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.