Drainase Pasar Baru Labuan Tahun Ini Dibangun, Ratusan Juta Disiapkan

Camat Labuan, Ace Jarnuji talkshow di Krakatau Radio, Jumat (17/02/2023).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Saluran drainase di jalan pasar baru, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, akan dibangun pada tahun ini. Ratusan juta rupiah telah disiapkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pandeglang yang kini sudah memasuki tahapan lelang.

 

Camat Labuan, Ace Jarnuji mengatakan, pembangunan drainase pasar baru Labuan akan dilakukan di depan eks kantor Desa Labuan menuju area pasar dan berakhir di aliran sungai atau kali setempat.

 

“Insha Allah sesuai dengan usulan warga disana melalui kepala desa dan pada saat itu juga dari anggota dewan turun mengkroscek lapangan dan dari dinas terkait sudah mengukur, itu akan dibangun secara keseluruhan, kanan kiri. Titik nolnya itu didepan bekas kantor desa Labuan sampai pasar sampai ke kali kesana ada,” kata dia, Jumat (17/03).

 

Ia menyebut, anggaran yang disiapkan untuk pembangunan saluran drainase ini mencapai Rp 827 juta. Untuk itu, pihaknya mengaku bersyukur usulan tersebut dapat direalisasikan. Mengingat, keluhan tersebut sudah disampaikan masyarakat sejak tahun 2014.

 

Untuk diketahui, kondisi jalan becek di pasar baru Labuan membuat permukiman warga tergenang air dan mengancam kesehatan masyarakat.

 

“Anggarannya cukup besar sebesar 827 juta tapi ini masih dalam tahap lelang, siapa pemenangnya kami belum tahu karena sampai saat ini saya belum tanda tangan SPL (Surat Penyerahan Lapangan,red),” ujarnya.

 

Baca: Biaya Haji 2023 Rp 49,8 Juta, Tak Berlaku bagi Jemaah Lunas Tunda 2020

 

Baca: Tusanu di Labuan Ditargetkan Selesai Sebelum Ramadhan

 

Ia mengaku, sudah beberapa kali memasukan program tersebut sebagai skala prioritas dalam kegiatan Musrenbang Kecamatan sejak 2020. Namun karena adanya pandemi Covid-19, maka program tersebut tidak kunjung terealisasi.

 

“Pada saat saya pertama datang kesini saya juga mengusulkan kembali, tapi keadaan situasi covid-19 dan anggarannya sebetulnya sudah ada itu, 400 jutaan itu tapi di cancel untuk dialihkan kepada penanganan covid,” bebernya.

 

Terpisah, Anggota DPRD Pandeglang asal Kecamatan Labuan, H. Tb. Khatibul Umam mengaku siap mengawal program tersebut. Menurut dia, pembangunan ini sangat urgent mengingat akses tersebut merupakan urat nadi perekonomian.

 

“Ketika membangun nanti kan ada kontrol dari teman-teman media, dari pihak kecamatan juga sehingga nanti itu terlihat ini berkualitas atau tidak. Kalau misalkan ada yang kurang ada sesuatu yang memang tidak memuaskan kita bisa komplain bareng-bareng. Mudah-mudahan berjalan lancar tidak ada apa-apa,” ucap politisi dari Partai Golkar ini. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.