2 Fasum Jadi Tempat Ajang Tidak Berpuasa
Labuan - 2 tempat fasilitas umum
yakni bekas bangunan Hotel Laguna yang berlokasi di Desa Caringin, Kecamatan Labuan dan disekitar areal
PLTU 2 Labuan, Banten yang berlokasi di Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran, disinyalir
kerap digunakan untuk ajang tempat para segelintir orang-orang yang tidak berpuasa.
Hal itu dapat terlihat, ketika waktu menjelang berbuka puasa, pukul 17.00 WIB, ketika para pemuda nampak kongkow sembari merokok dan meminum kopi. Situasi tersebut, membuat warga yang ngabuburit disana, resah dan tidak nyaman.
Salah satu warga Labuan, Hendra mengatakan, dirinya sering melihat para anak muda nampak sedang merokok dan meminum kopi. "Ketika saya ngabuburit bareng teman, disana banyak pemuda yang nongkrong sambil makan dan ngopi. Padahal sekarang kan bulan puasa. Jadi engga pas waktunya dan mengganggu pemandangan," ujarnya.
Hendra menambahkan, karena kondisi lokasi tersebut sunyi, maka banyak warga yang sengaja datang untuk makan dan minum. "Kayanya banyak orang yang datang kesana, karena kan emang tempatnya sepi, Terus jarang ada petugas atau pihak-pihak yang mengontrol. Jadi kebiasaan deh," sebutnya.
Warga lainnya, Aufar menambahkan, selain mengganggu pemandangan orang yang tengah berpuasa, dirinya berharap dua lokasi tersebut segera di datangi oleh pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan pengawasan secara rutin. "Untuk para petugas Satpol PP, coba segera di cek ke lapangan, supaya tempat tersebut tidak jadi ajang bagi orang-orang yang sengaja tidak berpuasa," katanya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pandeglang, Mustandri, membenarkan jika pihaknya banyak menerima keluhan dari masyarakat terkait hal tersebut. "Memang saat ini banyak aduan dari warga dan petugas Mako di Kecamatan, bahwasanya 2 tempat tersebut sering jadi tempat perkumpulan sekelompok orang yang tidak berpuasa. Kami pun sudah melakukan razia pekat, diantaranya razia terhadap warung makan yang buka pada siang hari, sama tentunya razia petasan dan miras," ujar Kasatpol.
Menurutnya, saat ini pun 2 lokasi tersebut menjadi pengawasan Satpol PP. "Ya, kami sudah menugaskan petugas Satpol PP di Mako Kecamatan, agar terus memantau ke lapangan. Jika sudah satu dua kali ditegur namun tidak diindahkan, kami pun akan melakukan tindakan tegas," tambahnya. (Mudofar/937)
Hal itu dapat terlihat, ketika waktu menjelang berbuka puasa, pukul 17.00 WIB, ketika para pemuda nampak kongkow sembari merokok dan meminum kopi. Situasi tersebut, membuat warga yang ngabuburit disana, resah dan tidak nyaman.
Salah satu warga Labuan, Hendra mengatakan, dirinya sering melihat para anak muda nampak sedang merokok dan meminum kopi. "Ketika saya ngabuburit bareng teman, disana banyak pemuda yang nongkrong sambil makan dan ngopi. Padahal sekarang kan bulan puasa. Jadi engga pas waktunya dan mengganggu pemandangan," ujarnya.
Hendra menambahkan, karena kondisi lokasi tersebut sunyi, maka banyak warga yang sengaja datang untuk makan dan minum. "Kayanya banyak orang yang datang kesana, karena kan emang tempatnya sepi, Terus jarang ada petugas atau pihak-pihak yang mengontrol. Jadi kebiasaan deh," sebutnya.
Warga lainnya, Aufar menambahkan, selain mengganggu pemandangan orang yang tengah berpuasa, dirinya berharap dua lokasi tersebut segera di datangi oleh pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan pengawasan secara rutin. "Untuk para petugas Satpol PP, coba segera di cek ke lapangan, supaya tempat tersebut tidak jadi ajang bagi orang-orang yang sengaja tidak berpuasa," katanya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pandeglang, Mustandri, membenarkan jika pihaknya banyak menerima keluhan dari masyarakat terkait hal tersebut. "Memang saat ini banyak aduan dari warga dan petugas Mako di Kecamatan, bahwasanya 2 tempat tersebut sering jadi tempat perkumpulan sekelompok orang yang tidak berpuasa. Kami pun sudah melakukan razia pekat, diantaranya razia terhadap warung makan yang buka pada siang hari, sama tentunya razia petasan dan miras," ujar Kasatpol.
Menurutnya, saat ini pun 2 lokasi tersebut menjadi pengawasan Satpol PP. "Ya, kami sudah menugaskan petugas Satpol PP di Mako Kecamatan, agar terus memantau ke lapangan. Jika sudah satu dua kali ditegur namun tidak diindahkan, kami pun akan melakukan tindakan tegas," tambahnya. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar