Shelter Tsunami Diharapkan Bermanfaat Bagi Warga
Ketua Paguyuban Masyarakat Desa Labuan, Aceng mengatakan, bangunan TES agar sekiranya bisa bermanfaat kedepannya, dalam hal ini Pemerintah bisa lebih menata para pedagang di sekitar pasar, khususnya pedagang yg terkena relokasi.
“Jadi saya kira, bangunan ini setelah jadi, harus bermanfaat bagi warga. Kita tahu, sebelum di bangun banyak pedagang yang direlokasi, makanya kami minta permasalahan ini harus dicari solusinya,” katanya saat kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Program Pembangunan Shelter TES beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Kabid Pasar pada Disperindagpas Pandeglang, Utom Bustomi mengatakan, setelah bangunan selesai, dan adanya penyerahan bangunan dari kontraktor kepada pemerintah, 21 pedagang akan direlokasi dengan musyawarah terlebih dahulu, bersama dgn camat dan pihak terkait.
“Kami akan melakukan musyawarah terlebih dahulu dengan pa Camat, pa Kapolsek dan Danramil untuk menata kembali para pedagang yang terkena relokasi. Insya Allah, nanti pada saat pembangunan ini selesai, kami akan menata supaya Labuan ini bersih dan indah,” katanya.
Pedagang itu ada didepan Puskesmas, kantor PLN, dan BJB. Hal ini dilakukan agar pasar tdak kumuh. Priritas kepada pedagang yang direlokasi, dan akan ditata melalui musyawarah.
Selain itu, gedung Shelter akan digunakan untuk parkir kendaraan dan pedagang pasar. Menurutnya, pemerintah sudah peduli akan pedagang, dengan harapan masyarakat dapat menjaga bangunan tersebut. (Mudofar/937)
Tidak ada komentar