Cara Menggunakan Jilbab Sesuai Dengan Bentuk Wajah

Penggunakan  hijab sesuai bentuk wajah KKTT amat penting, kenapa? Karena tentunya akan membuat si pemakai hijab akan lebih percaya diri, ketika bertemu teman, kerabat atau bahkan bertemu klien. Sekarang KKTT dapat dengan yakin memilih suatu gaya, hanya dengan mengikuti panduan aplikasi hijab dengan sesuai bentuk wajah anda. Berikut tips memakai jilbab sesuai dengan bentuk wajah KKTT :

1. Penggunaan Hijab Yang Berwajah Bulat
Membuat sebagian jilbab kita asimetris seperti menutupi bagian wajah sebelah, atau dibuat dengan layer pada bagian wajah sebelah juga dapat menyamarkan bentuk wajah bulat. Untuk penggunaan ciput juga perlu diperhatikan, untuk ciput jangan menggunakan terlalu turun pada bagian kening sista. Ciput ninja yang memilki jahitan dibawah telinga juga jangan dipasang terlalu rendah pada dahinya. Jangan gunakan ciput atau jilbab yang terlalu ketat dan menutupi dahi.




2.  Penggunaan Hijab Yang Berwajah Lonjong / Panjang
Wajah lonjong sangat cocok jika menggunakan jilbab dengan menggunakan bandana, sehingga memberikan kesan volume diwajah anda, atau dengan model turkish style, jilbab model ini biasanya menggunakan ciput yang menutupi sebagian dahi sehingga dapat menyeimbangkan wajah lonjong. Gaya hijab bervolume sangat pas untuk model wajah ini. seperti gaya turban, gaya iner bandana yang bertumpuk atau model jilbab lilit lapis juga dapat dijadikan gaya untuk tampil maksimal dan cantik. artis dengan wajah panjang lonjong.

3. Penggunaan Hijab Yang Berwajah Oval

Wajah kecil dapat menggunakan gaya hijab apapun asalkan bagian wajah dibuat lebih terbuka, bagian pipi lebih ditonjolkan agar wajah terlihat lebih besar. Wajah bulat oval dapat menggunakan dalaman jilbab seperti ciput topi, ciput maroko atau dalaman ninja yang bagian sudut jahitan pada pipi berada dibawah hidung / sejajar tulang pipi. Saat memakai hijab majukan hijab sejajar vertikal dari ujung alis, mata hingga ke bawah mendekati dagu, sehingga memberikan efek mengecilkan pipi. Pastikan pada dahi lebih terbuka keatas sehingga membuat efek wajah lebih panjang. Jika Anda memiliki wajah oval, cukup atur scarf atau pashmina yang akan dipakai agar mengikuti bingkainya. Biasanya wajah oval tidak kesulitan mencari ‘angle’ terbaik ketika mengkreasikan hijabnya.

4. Penggunaan Hijab Yang Berwajah Kotak/Persegi
Ciri bentuk wajah kotak adalah rahang persegi, panjang wajah kurang lebih sama dengan lebar wajah, kening tulang pipi dan rahang memiliki lebar yang sama.
Jika anda memiliki bentuk wajah yang mirip dengan bentuk wajah kotak  yakni kotak maka dapat menggunakan dalaman ciput ninja, jilbab topi. Pengaplikasian jilbab pada dahi, seperti dalam karakter hijab wajah bulat. Saat penggunaan hijab, tutup bagian rahang sehingga membuat wajah yang tegas menjadi lebih lembut. Atau dapat menggunakan ciput variasi seperti ciput yang dikenakan marshanda. Agar wajah terlihat lebih oval dan lembut dengan tidak terlalu mempertegas rahang.

5. Penggunaan Hijab Yang Berwajah Hati dan Segitiga
Rahangnya lebih lebar berbentuk hati garis rahang dominan tulang pipi, kening, dan pelipis sempit dan bagian dagu lebih lebar.
Penggunaaan hijab untuk yang wajah hati dan segitiga.
Kenakanlah hijab dengan ninja yang sudut jahitan pada pipi berada dibagian bawah tulang pipi. Kenakanlah dalaman topi yang melengkung natural. Jika ingin ditambahkan dapat mengaplikasikan jilbab jangan terlalu maju kearah dagu supaya dagu tidak tampak makin lancip. Beri jarak sudut alis dan mata hingga dagu. tidak terlalu maju dan tidak terlalu mundur. Atur jilbab bagian dahi agak keatas.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.