Harga Bawang Naik



Pandeglang - Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pandeglang, dan Kota Cilegon mengalami kenaikan drastis. Kenaikan mencapai lima puluh persen dari harga sebelumnya.

Salah satu penjual bawang merah di pasar tradisional di Labuan, Fajar mengatakan, jika harga bawang merah naik hingga limapuluh persen dari harga sebelumnya.

“Harganya naik tinggi dari sebelumnya, sekarang harga bisa mencapai Rp 30-32 ribu per kilo, dari sebelumnya Rp 25 ribu per kilonya, tergantung kualitasnya,” kata Fajar, Selasa (17/3/2015).

Biasanya, lanjut Fajar harga bawang merah per kilonya hanya mencapai Rp 25 ribu, kenaikan ini diduga karna adanya persediaan yang terbatas.

Sementara itu di Kota Cilegon harga bawang merah melonjak drastis di Pasar Baru Kranggot juga terus meroket. Kenaikan harganya hingga hampir 100 persen, yakni dari Rp 12.000 menjadi Rp 30.000/kg atau mengalami kenaikan Rp 18.000/kg.

Salah seorang penjual bawang merah di Pasar Kranggot, Parman mengatakan, kenaikan harga bawang merah tersebut diakibatkan karena kondisi cuaca yang tidak menentu, sehingga petani gagal panen dan suplai barang dari luar Banten yang terbatas.

"Untuk harga bawang merah saat ini mencapai Rp 30.000 per kilogramnya, di mana sebelumnya hanya Rp 15.000 per kilogramnya," katanya sambil menambahkan kenaikan tersebut diduga akibat persedian didistributor atau petani di Brebes, Jawa Tengah terbatas.

Salah satu pembeli, Ratna mengaku sangat keberatan dengan naiknya bawang merah ini. Karena dengan naiknya harga bawang, menurut Ratna, membuat uang belanja harus diatur ulang. Menyiasati naiknya harga bawang ini, Ratna yang biasaya belanja bawang merah sebanyak dua kilo, dikurangi hingga seperempat kilo.

“Ya sebenernya keberatan juga, apalagi harga beras juga belum stabil. Tapi dicukup-cukupin saja, biar kebeli semua kebutuhan,” ungkapnya. (Mudofar/937)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.