Sejumlah Warnas Tetap Buka Selama Puasa



KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Meski sudah ada surat edaran terkait larangan terhadap pemilik warung nasi agar jangan buka di siang hari selama bulan Ramadhan, namun sejumlah warung nasi di Kecamatan Labuan, diketahui masih nekat berjualan.

Berdasarkan pantauan, warnas di dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) 2 Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, dan didepan areal PLTU 2 Labuan, tetap beroperasi meski dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Pemilik warnas tersebut, terlihat mengakali dengan cara menutup jendela dan gorden, namun konsumen masih bisa masuk melalui pintu belakang atau samping. Hanya terlihat motor milik konsumen terparkir disekitar warnas.

Salah satu warga Kecamatan Labuan, Samsuri mengatakan, dirinya sering melihat warnas tersebut ramai didatangi konsumen, baik yang datang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Selain itu, sering juga tercium aroma masakan disekitar warnas tersebut.

“Saya sering lihat warnas di Desa Teluk rame terus, memang tidak terang-terangan, hanya konsumen bisa masuk lewat pintu pinggir,” ujarnya.

Menurutnya, dengan kondisi tersebut, jelas mengganggu ketentraman di bulan Ramadhan ini, terlebih sudah ada peringatan agar pemilik warnas dilarang membuka dagangannya meskipun dengan cara sembunyi-sembunyi.

“Meski pemilik warnas itu melakukan secara tertutup, tetapi itu kan tetap menyalahi aturan. Apalagi aroma masakan yang terbawa angin cukup mengganggu warga disekitarnya,” tambahnya.

Untuk itu, dirinya meminta agar kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dapat segera menertibkannya, apalagi bulan puasa baru saja memasuki beberapa hari. “Mestinya Satpol PP jangan diam saja. Jangan nunggu aduan dulu, karena saya kira jika Satpol PP tidak tegas, maka pemilik warnas lainnya, kemungkinan besar akan seperti itu juga,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Pandeglang, Agus Priyadi Mustika mengaku, belum mendapat laporan adanya warnas yang buka disiang hari selama bulan Ramadhan ini. “Belum belum ada laporan, disini masih kondusif,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/06/2015).

Agus juga mengaku sudah menginformasikan kepada Menteri Pasar (MP) di Kecamatan masing-masing agar dapat melakukan penyelidikan terhadap Warnas yang dicurigai buka pada siang hari. “Saya sudah perintahkan anggota di tiap Kecamatan untuk menyelidikinya. Tapi jika memang ada yang tetap beroperasi, tolong informasikan saja ke MP di masing-masing kecamatan,” singkatnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.