7 Rumah di Cigondang Ludes Dilalap Api



Salah satu pemilik rumah yang terbakar, Liah tengah mencari barang-barang yang masih bisa dipakai diantara puing kebakaran di Kampung Kalangsari RT 01 RW 09 Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Senin (28/09/2015) siang.
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Sebanyak 7 rumah milik warga di Kampung Kalangsari, RT 01 RW 09 Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, habis dilalap sijago merah, Senin (28/09/2015) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.

7 rumah tersebut milik Bapak Jamal, Ibu Asnah, Bapak Endin, Ibu Yani, Bapak Mangkanan, Ibu Uti dan Ibu Imas. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, lantaran semua rumah rata dengan tanah dan tidak ada harta benda yang sempat diselamatkan.

Salah satu warga yang rumahnya terbakar, Liah mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi ketika pemilik rumah tengah tertidur lelap. Saat itu, kata Liah, dirinya mendengar suara orang meminta tolong.

Mengetahui hal tersebut, Liah beserta suami dan anak-anaknya sontak berhamburan menyelamatkan diri. Dirinya pun mengaku sempat melihat percikan listrik di salah satu kabel dirumah Jamal.

“Semuanya sedang pada tidur. Itu juga saya denger ada teriakan ‘kebakaran-kebakaran’ diluar rumah. Pemilik rumah juga tidak tahu ada kebakaran dirumahnya. Pas dilihat api sudah besar,” kata Liah saat ditemui dilokasi kebakaran, Senin (28/09) siang.

Liah menuturkan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi begitu cepat. Kobaran api semakin besar, karena lokasi rumah yang hanya berjarak 40 meter dari bibir pantai, membuat hembusan angin juga terasa kencang.

“Api padam pada saat jelang subuh. Dipadamkan warga pake alat seadanya. Saya tidak bisa menyelamatkan harta apapun. Semuanya habis terbakar. Hanya pakaian yang saya pakai aja satu-satunya harta benda yang selamat,” tuturnya.

Pemilik rumah lainnya, Uti mengatakan, pihak dari Desa sudah mengetahui adanya peristiwa ini. Uti juga mengaku, sementara ini akan tinggal bersama tetangganya. “Tadi sudah ada dari desa yang ngecek. Semuanya habis pak, engga ada yang bisa terselamatkan. Sementara paling saya sama keluarga nginap di tetangga saja dulu,” ungkapnya.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Doni Hermawan, mengaku siap mendistribusikan bantuan secepatnya. “Kami akan data dulu apa saja keperluannya. Dan setelah data masuk, secepatnya akan dikirimkan bantuan,” ungkapnya saat dikonfirmasi. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.