Nelayan Carita Gelar Pesta Ruwat Laut



Ratusan masyarakat di Kecamatan Carita, antusias menaiki perahu hias dalam acara ruwat laut, yang digelar di pesisir pantai Carita, Senin (19/10/2015).
KRAKATAURADIO.COM, CARITA - Nelayan di pesisir Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, menggelar acara ruwat laut yang dilakukan dengan melepaskan kepala kerbau dan sesaji di pesisir pantai, dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Carita, Senin (19/10/2015). Ruwat laut sendiri merupakan simbol bentuk syukur kepada Tuhan atas berkah hasil laut yang melimpah.
Ruwat laut atau pesta laut merupakan tradisi tahunan masyarakat nelayan, khususnya di pantai Carita Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. Puncak acara pesta laut, ditandai dengan pelepasan kepala kerbau, dan sesaji untuk dilepas di laut lepas.
Sekretaris panitia acara, Udin Saefudin mengatakan, acara Ruwat Laut dimulai sejak Selasa (13/10) sampai dengan Senin (19/10) malam. Ruwat laut tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya lomba bola voli, lomba karaoke, lomba hias perahu, tenis meja dan panjat pinang khusus nelayan.
“Tahun ini acara tasyakuran laut digelar meriah. Selain dari adanya lomba, panitia juga memberikan hiburan seperti wayang golek, jaipong, pasar rakyat dan organ tunggal,” ungkapnya.
Udin menjelaskan, tujuan dari ruwat laut ini selain merupakan salah satu adat istiadat tradisional nelayan di kawasan pantai Carita, juga pencerminan rasa syukur atas kebesaran Allah SWT serta dalam rangka pelestarian budaya adat masyarakat pantai Carita umumnya dan para pimpinan dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten dan tokoh masyarakat Carita.
“Dengan tasyakuran laut ini, diharapkan memberikan sumber kehidupan nelayan yang lebih layak guna mendukung perkembangan pembangunan daerahg pesisir seiring perkembangan bangsa dan negara,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu warga Carita, Ratna mengaku senang bisa mengikuti iring-iringan perahu hias dalam acara tersebut. “Saya dari pagi disini, sengaja pengen ikut perahu ke laut. Naik perahunya juga gratis, sekalian pengen tahu proses pelepasan kepala kerbau. Seru lah,” katanya saat ditemui dilokasi. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.