Dermawan Negara Tetangga Kurbankan 250 Kambing Untuk Masyarakat Pandeglang


Ratusan kambing saat akan disembelih di Ponpes An-Nur Sukasari, Senin (12/09/2016).
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Bantuan kurban sebanyak 250 kambing disembelih di pondok pesantren (ponpes) An-Nur Sukasari di Kampung Sukasari, Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (12/09/2016).

Bantuan ini berasal dari perkumpulan dana oleh para dermawan yang ada di negeri Singapura, Brunei, Thailand dan Negara tetangga lainnya untuk Provinsi Banten.

Pendiri Ponpes An-Nur Sukasari, K.H Hanurdin menyampaikan terimakasih atas bantuan tersebut. Menurutnya, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian kaum Muslimin yang ada di Negara tetangga terhadap orang-orang yang membutuhkan.

“Bulan Agustus lalu kedatangan Habib Toha menyampaikan 'Insha Allah kami akan berkurban dan sodaqoh pakaian dan uang juga untuk disampaikan kepada yang berhak menerimanya,'. Dengan ridho Allah kami bersedia menyediakan tempat dan sarana apa adanya kemampuan kami dengan tujuan ridho Allah,” ujarnya saat ditemui dilokasi acara.

Puluhan anak-anak mengantri untuk diberikan bantuan makanan ringan dan sejumlah uang.
Ulama yang akrab disapa Akang ini menyampaikan pesan, agar di moment Idul Adha ini masyarakat agar menjaga kekompakannya dan terus saling menolong dan berkurban sebagaimana yang telah diajarkan oleh Nabi Ibrahim AS.

“Semoga meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT dan meningkatkan tingkat ibadah dengan berjuang dan mengharap Ridho Allah SWT,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan dari pihak yang memberikan bantuan, Habib Toha menjelaskan, bantuan tersebut sudah 18 tahun dilakukan oleh pihaknya, dengan tujuan yang mulia yakni membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Ini orang-orang dari Singapura berkurban di Indonesia, persatuan antara Brunai, Thailand, ada yang Malaysia bersatu, ada dari pegawai, guru-guru kumpulkan uang untuk berkurban di Indonesia setiap tahun. Dia memilih daerah-daerah terpencil untuk membantu, seperti pesantren, panti asuhan dan masyarakat yang membutuhkan,” ungkapnya. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.