Presiden Joko Widodo Tidak Jadi Datang di Hari Jadi Pandeglang


Presiden Joko Widodo saat saat peresmian KEK di Panimbang, Senin (23/02/2015).

KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak jadi datang ke Kabupaten Pandeglang disaat Pandeglang merayakan Hari Jadi yang ke 143 tahun. Kepastian tersebut disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan Setda Pandeglang, Doni Hermawan.

Doni menjelaskan, dihari yang sama terdapat agenda di Istana Kepresidenan yang tidak bisa ditinggalkan. Sebelumnya, Presiden Jokowi diagendakan untuk memberikan nama kepada empat badak cula satu di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).

“Jadi Pak Presiden itu kebetulan ada acara di Istana Kepresidenan jadi enggak bisa hadir. Yang hadir itu dua Menteri dan 7 Deputi yang hadir untuk Kabupaten Pandeglang. Dua Menteri yang hadir itu Menteri Dalam Negeri Pak Tjahjo Kumolo dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang pasti memastikan hadir di Kabupaten Pandeglang,” ujar Doni, Kamis (30/03).

Doni menerangkan, terkait pemberian nama kepada empat badak cula satu di kawasan TNUK, kemungkinannya diundur waktunya dan tetap akan dilakukan di Kabupaten Pandeglang.

“Kemungkinan diundur mungkin diagendakan lain (hari). Tapi tidak menutup kemungkinan Menteri Dalam Negeri ditugaskan oleh Presiden mungkin kesana,” tambah Doni.

Pihaknya mengaku akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup terkait hal ini.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan mendatangi Kabupaten Pandeglang, pada saat Kabupaten berjuluk kota sejuta santri seribu ulama ini merayakan hari jadi yang ke 143 tahun, pada Sabtu 1 April 2017.


Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Setda Pandeglang, Doni Hermawan mengatakan, kedatangan Presiden Jokowi untuk memberikan nama kepada empat badak cula satu di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).
 
”Kemungkinan besarnya Pak Jokowi akan menghadiri hari jadi Pandeglang tahun ini, karena bertepatan dengan acara pemberian nama empat badak cula satu tahun 2017 ini telah lahir. Makanya, saat ini kami terus melakukan koordinasi dengan bagian kesekretariatan di pemerintah pusat untuk memastikan hadir atau tidaknya,” kata Doni.

Menurut Doni, untuk lokasi acara yang akan dilakukan ada dua alternatif, yaitu Alun-alun Pandeglang dan TNUK. Akan tetapi, pihaknya berharap agar pelaksanaan berjalan lancar. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.