50 Pemusik Yogyakarta Akan Tampil Bersama Melbourne Symphony Orchestra

Lima puluh (50) pemusik yang pernah ambil bagian dalam Youth Music Camp di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta akan tampil bersama Melbourne Symphony Orchestra dari Melbourne, Australia. Konser mereka akan diadakan di pelataran Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Jumat ini (4/8/2017) mulai 18.00 WIB.

Managing Director Melbourne Symphony Orchestra, Sophie Galaise, mengatakan bahwa 50 pemusik dari Yogyakarta itu merupakan lulusan dari Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta dan mahasiswa ISI Yogyakarta."Total pemusik ada 50 orang. Kalau yang tampil nanti, ada 70 orang, karena 20 orang dari mereka merupakan penari," tutur Sophie sesudah bertemu dengan Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Jumat (4/8/2017).

Sophie mengatakan pula bahwa Melbourne Symphony Orchestra dan para pemusik muda dari Yogyakarta itu akan memainkan musik klasik, antara lain karya Ludwig von Beethoven dan Joseph Haydn. Selain itu, mereka akan menyuguhkan pula musik karya para pemusik Indonesia. "Kolaborasi tersebut akan juga memainkan beberapa hasil karya pemusik Indonesia," ujar Sophie.

Konser tersebut merupakan hasil kerja sama budaya antara Pemerintah DIY dengan Australia-Indonesia Center (AIC). Lanjut Sophie, Yogyakarta juga merupakan daerah yang sangat terkenal akan budayanya. Hal itu pula yang membuat Melbourne Symphony Orchestra ingin tampil bersama para pemusik dari Yogyakarta di Candi Prambanan. "Karena, Yogyakarta sangat terkenal dengan budayanya dan merupakan kekuatan budaya Indonesia," ujarnya.

Melbourne Symphony Orchestra sudah berada di Yogyakarta sejak 29 Juli 2017. Mereka juga mengajar dalam master class bagi para pemusik Yogyakarta di ISI Yogyakarta pada 31 Juli 2017 sampai 1 Agustus 2017.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.