Perampokan Modus Ban Bocor Terjadi, Rp 37 Juta Melayang


Peampokan dengan modus ban bocor terjadi di jalan nasional yang berada di Kampung Jaha Masjid, Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Kamis (07/12/2017).

KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Perampokan dengan modus ban bocor terjadi. Kali ini yang menjadi korban adalah warga Kampung Dukuh, Desa Sukanegara, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, pada Kamis (07/12/2017) pukul 12.00 WIB.

Kronologis kejadian berawal saat korban Misna bersama rekannya Am pada Kamis pagi mengambil uang ke bank BCA di pasar Labuan sebesar Rp 37 juta. Setelah selesai melakukan transaksi, ia mengemudikan mobilnya untuk melaju ke arah Pandeglang. Namun saat dijalan, korban merasa ban mobilnya bocor. Setelah diperiksa, ternyata ban belakang sebelah kiri memang bocor.

Akhirnya, korban berniat untuk memperbaiki ban bocornya dan putar arah untuk berhenti disalah satu bengkel yang berada di Kampung Jaha Masjid, Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan.

Korban dan rekannya lalu keluar mobil tanpa mengunci kendaraannya dan harus menunggu terlebih dahulu lantaran pemilik bengkel tengah menunaikan ibadah shalat Dzuhur.

“Nunggu disini kan sambil minum. Ketika lagi minum sudah ada didalam itu si pelaku. Langsung saya kejar, tapi gak sempat ketangkap karena keburu naik motor. Akhirnya saya keseret motor karena posisi tangan lagi megang si pelaku,” ujar Am.

Am menambahkan, pelaku yang terdiri dari dua orang tersebut langsung kabur kearah Labuan. Korban tidak sempat meminta tolong lantaran saat itu kondisi tengah sepi.

Adapun ciri-ciri pelaku yang mengambil uang didalam mobil yakni tinggi kurus, berpakaian rapi dan menggunakan sepeda motor Honda Revo ke arah Labuan.

Petugas kepolisian langsung turun kelokasi untuk mendata. Diduga, ban sengaja ditusuk oleh pelaku yang sudah mengintai korban sejak dari Bank.

Kasus perampokan ini sudah dilaporkan dan dikembangkan oleh petugas kepolisian Polsek Labuan. Akibat kejadian ini, rekan korban Am mengalami luka lecet dibagian tangan kanan lantaran terseret motor, sementara itu Misna harus kehilangan uang sebesar Rp 37 juta yang dirampas kawanan perampok. (Mudofar)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.